Heboh Ucapan Onad soal Antar Sekolah Anak, Apa Kata Psikolog?

Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad belum lama ini mendapat kritik gegara pernyataannya sat menjadi bintang tamu di YouTube Deddy Corbuzier.

Saat itu, Onad mengaku dirinya tidak mengantarkan anaknya ke sekolah. Menurutnya, mengantarkan anak ke sekolah menjadi tugas seorang ibu, bukanlah ayah.

"Loh, bukannya nganter anak tuh tugas ibu ya?" tanya Onad dalam momen tersebut.

"Gini, gue kasih tahu misalnya kita ada kerjaan sampai jam 2 pagi, syuting film dari pagi sampai malam, terus besok pagi Beby nggak ngapa-ngapain, masa gue harus antar anak? Tugas dia ngapain? Kan, capek, pulang jam 2 pagi masa jam 7 bangun lagi?" timpalnya lagi.

Ucapan Onad kemudian menjadi polemik di media sosial. Tak sedikit yang mengkritik ucapan Onad dan menyebut sang musisi sebagai kaum patriaki.

Lantas apa benar tugas antar sekolah bukanlah kewajiban ayah? Bagaimana dapaknya ke tumbuh kembang anak?

Saskhya Aulia Prima selaku psikolog anak dan keluarga mengatakan mengantar anak ke sekolah bukanlah tugas salah satu orang tua.

Mengantar anak ke sekolah ada baiknya dilakukan oleh kedua belah pihak, baik ayah maupun ibu. Menurut Saskhya, mengantar anak ke sekolah adalah salah satu momen bounding orang tua yang seharusnya tak terlewatkan.

Jika kedekatan dengan anak dibangun di momen ini, akan berdampak baik bagi mental anak itu sendiri. Dampak yang timbul pun akan berbeda, antara kedekatan dengan ayah dan kedekatan dengan ibu.

Saskhya Aulia Prima. M,Psi saat bicara soal peran ayah saat mengantar anak sekolah/ Foto: Dini Astari

Saskhya menjelaskan, menurut penelitian sendiri, kedekatan anak dengan ayah bisa meningkatkan kepercayaan diri anak. Anak yang dekat dengan ayahnya cenderung lebih percaya diri di sekolah.

"Sebenernya kalau kedekatan dengan ayah itu yang namanya ayah, sosok laki-laki, pasti ada bedanya ketika dia dekat (dengan anak)," ungkap Saskhya dalam sebuah acara yang digelar di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (25/7).

"Ketika ayah dekat, anak itu lebih pede juga sebenarnya. Terutama anak laki, itu lagi seneng-senengnya main sama ayah karena kan banyak lebih similar minatnya," lanjutnya.