Bukan Elon Musk dan Jeff Bezos, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah

InsertLive | Insertlive
Rabu, 17 Jul 2024 14:15 WIB
Mansa Musa Bukan Elon Musk dan Jeff Bezos, Ini Orang Paling Tajir Sepanjang Sejarah/Foto: Foto: Abraham Cresques, Bibliotheque Nationale de France/Public Domain
Jakarta, Insertlive -

Membahas soal orang terkaya di dunia, publik akan menyebut nama Elon Musk pemilik media sosial X (Twitter) serta Tesla yang memiliki kekayaan Rp3,226 triliun dari laporan CNBC Indonesia Juni 2024.

Selain Elon Musk, nama Jeff Bezos pemilik Amazon juga akan disebut sebagai sosok orang terkaya dengan jumlah harta Rp3,256 triliun.

Meski memiliki jumlah harta mencapai triliun, Jeff Bezos dan Elon Musk rupanya bukan orang paling kaya sepanjang sejarah.

ADVERTISEMENT

Orang terkaya sepanjang sejarah yang belum dikalahkan siapapun adalah Mansa Musa.

Kekayaan Mansa Musa sebagai Raja Afrika di abad ke-14 ini bahkan bisa menghancurkan ekonomi seluruh negara.

"Dari catatan kontemporer tentang kekayaan Mansa Musa sangat menakjubkan sehingga hampir sangat mustahil mengetahui betapa kaya dan berkuasanya dia," cerita Rudolph Butch Ware, profesor sejarah di Universitas California pada BBC.

Mansa Musa atau Musa I dari Mali berkuasa di Afrika Barat dari tahun 1307 (atau 1312).

Pada 2012, situs AS Celebrity Net Worth memperkirakan kekayaan Mansa Musa mencapai Rp6,4 triliun.


Namun, sejarawan ekonomi sepakat bahwa perkiraan kekayaan itu tak bisa dipastikan kebenarannya karena Mansa Musa dinilai lebih kaya dari angka itu.

Soal asal-usul kekayaan Mansa Musa, kerajaan Mali yang ada di bawah kekuasaannya diketahui berkembang pesat dan terbentang 3.218 km dari Samudera Atlantik hingga Niger Modern.

Luas daratan itu memiliki sejumlah sumber daya besar seperti emas dan garam di mana Mansa Musa menyumbang hampir setengah dari emas miliknya pada dunia.

Kekayaan Mansa Musa itu disaksikan langsung oleh penduduk sekitar Mekkah di mana tahun ke-17 masa pemerintahannya (1324), ia memulai perjalanan ziarah ke Mekah dimulai dari ibu kota Niani di hulu Sungai Niger ke Walata Oualâta, Mauritania) dan ke Tuat (sekarang di Aljazair) sebelum menuju Kairo.

Tak sendiri, Mansa Musa ditemani karavan mewah yang terdiri dari 60.000 orang termasuk rombongan pribadi.

Mansa Musa menunggang kuda di mana di depannya ada 500 orang budak yang membawa tongkat berhiaskan emas.

Dalam perjalanannya, Mansa Musa dinilai sangat boros membagikan emas selama tiga bulan hingga harga emas anjlok selama 10 tahun dan membuat ekonomi kerajaan hancur.

Selama perjalanan ke Kairo, Mansa Musa menyebabkan kerugian Rp1,1 triliun di seluruh Timur Tengah.

Dalam perjalanan pulang, Mansa Musa membantu perekonomian negara Mesir dengan mengeluarkan sebagian emas hingga sosoknya dikenal dermawan.

Meski membuat bangkrut ekonomi, Mansa Musa dikenal sebagai tokoh yang mendorong seni juga arsitektur termasuk pembangunan sekolah, perpustakaan, dan masjid.

Salah satu peninggalan yang terkenal adalah Timbuktu yang menjadi pusat pendidikan orang di dunia untuk belajar di Universitas Sankore.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER