Cerita Profesor Ateis yang Pilih Mualaf usai Baca Al-Quran

Pria bernama Jeffrey Lang ahli profesor matematika di University of Kansas memutuskan menjadi seorang mualaf.

Jeffrey sebelumnya menjadi seorang ateis selama belasan tahun hingga akhirnya tertarik menjadi seorang muslim.

Melansir dari Islamestic, Jeffrey kecil terlahir dari keluarga Katolik Roma.

Ia selalu mempertanyakan soal agama dan kehidupan Tuhan meski ia menghabiskan 18 tahun pertamanya di sekolah Katolik.

Saat usianya genap berusia 18 tahun, Jeffrey memutuskan untuk menjadi ateis. Namun, pandangan itu berubah ketika ia menjadi dosen muda matematika di Universitas San Fransisco.

Jeffrey mulai berteman banyak dengan sejumlah mahasiswa dan dosen muslim lainnya untuk membicarakan agama.

Salah satu yang ditemui Jeffrey adalah mahasiswa asal Arab Saudi, Mahmoud Qandeel.

"Kami bicara soal agama dan menanyakan pertanyaanku pada mereka. Mereka menjawabnya dengan lugas dan cermat," kata Jeffrey Lang.

Mahmoud secara tiba-tiba memberikan Jeffrey sebuah buku Islam juga salinan Al-Quran di mana profesor muda itu perlahan mengenal Islam.

Jeffrey menemui setiap jawaban dari pertanyaannya itu di dalam Al-Quran dan mulai mencoba mengerjakan salat lima waktu.

Ia pun menuliskan perjalanan spiritualnya melalui buku 'Even Angels Ask: A Journey to Islam in Amerika'.

Kabar Jeffrey menjadi mualaf pada tahun 2019 ini sempat menjadi viral dan membuat heboh warga Amerika Serikat.