Bacaan Doa Menyambut Kepulangan Haji

Jemaah Haji Indonesia telah memasuki fase kepulangan.
Fase kepulangan jemaah Haji Indonesia dibagi menjadi dua gelombang, yang telah dimulai sejak Sabtu (22/6) hingga Senin (22/7).
Kepala Daerah (Kadaker) Makkah, Khalilurrahman, mengimbau agar para jemaah Haji asal Tanah Air mematuhi jadwal kepulangan yang telah ditentukan.
"Kami mengimbau jemaah Haji Indonesia untuk mematuhi jadwal kepulangannya. Jangan ada yang beribadah di Masjidil Haram mendekati jadwal kepulangan, karena bisa mengganggu waktu pergerakan," kata Khalilurrahman dikutip dari laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) pada Senin (24/6).
Doa Menyambut Kepulangan Jemaah Haji
Umat Muslim yang telah selesai menunaikan ibadah Haji di Tanah Suci akan kembali ke negara asalnya.
Kepulangan seorang Muslim usai ibadah Haji sangat dinantikan oleh keluarga untuk berkumpul bersama kembali.
Islam telah mengajarkan umatnya untuk membaca doa ketika menyambut orang-orang yang baru kembali dari Tanah Suci setelah menunaikan ibadah Haji. Doa ini merupakan wujud dari rasa gembira.
Dalam Kitab Al-Azkar karya Imam An Nawawi, terdapat doa yang dibaca oleh Rasulullah Saw. dalam menyambut kepulangan jemaah Haji, yang berbunyi:
قَبَّلَ اللهُ حَجَّكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَأَخْلَفَ نَفَقَتَكَ
Arab-Latin: Qabballallâhu hajjaka, wa ghafara dzanbaka, wa akhlafa nafaqataka.
Artinya: "Semoga Allah menerima ibadah hajimu, mengampuni dosamu, dan mengganti pengeluaranmu."
Selain doa di atas, ada doa lainnya yang bisa dibaca untuk menyambut kepulangan jemaah Haji, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Doa ini berbunyi:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Arab-Latin: Allaahummaghfir lil haajj, wa li man istaghfara lahul haajj.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini."
Jemaah Haji Diikuti Malaikat saat Pulang
Dalam buku Kewajiban dan Adab Musafir karya oleh Abdul Aziz Salim Basyarahil, dijelaskan bahwa seorang Muslim yang meniatkan perjalanan, termasuk Haji, hanya untuk mendapatkan rida Allah Swt., maka akan diikuti malaikat hingga ke rumahnya.
Ada hadis Rasulullah Saw., yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, membahas terkait seorang Muslim yang diikuti oleh malaikat sampai ke rumahnya setelah melakukan perjalanan ke tempat yang disenangi Allah Swt. Hadis ini berbunyi:
"Tidaklah seorang keluar meninggalkan rumahnya kecuali di pintu rumahnya terdapat dua panji. Satu buah di tangan malaikat dan satu buah lainnya lagi di tangan setan. Kalau tujuannya kepada apa yang diridai (disenangi) Allah Azza Wa Jalla, maka dia diikuti malaikat dengan panjinya sampai dia pulang ke rumahnya. Apabila memiliki tujuan yang dimurkai Allah, maka setan dengan panjinya mengikutinya sampai dia pulang ke rumahnya." (HR Ahmad dan At Thabrani)
Selain itu, jika seorang Muslim menjalankan ibadah Haji dengan benar, seperti berkumpul di Padang Arafah dengan penuh rasa takut kepada Allah Swt., maka Allah Swt. akan membanggakannya di hadapan para malaikat. Hal ini berdasarkan hadis yang berbunyi:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُول الله الله قال : مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرُ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِي بِمُ الْمَلَائِكَةَ
Artinya: "Dari Aisyah RA, ia berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hambanya dari api neraka kecuali hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah Swt. condong kepada jemaah haji dan membanggakan mereka di hadapan para malaikat."" (HR Muslim).

Langkah Pertama Memulai Bisnis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menurun
Selasa, 04 Feb 2025 20:45 WIB
Ustaz Dasad Latief Ungkap Ciri-ciri Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Laki-laki
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Cek Bedanya Visa Haji dan Ziarah
Sabtu, 15 Jun 2024 17:00 WIB
Penggerak Kebaikan Tingkatkan Nilai Spiritual hingga Edukasi Halal Lifestyle
Kamis, 28 Mar 2024 03:30 WIBTERKAIT