Pendapat Imam Zandusiti soal Pahala Salat Jumat Setara Ibadah Haji 4 Kali Sebulan

Bagi setiap Muslim, khususnya pria Muslim, salat Jumat merupakan ibadah yang wajib (fardhu).

Selain itu, salat Jumat juga merupakan pengganti salat Zuhur.

Salat Jumat dilaksanakan secara berjamaah di tempat-tempat tertentu, tidak perlu dilakukan di tempat terbuka, seperti tanah lapang, dikutip pada Kamis (30/5).

Allah SWT telah memerintahkan umat Muslim untuk mengerjakan salat Jumat dalam Al-Quran, yakni pada Surat Al-Jumuah ayat 9.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya : "Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

Saking pentingnya mengerjakan salat Jumat, Allah SWT telah menjanjikan pahala yang berlipat dan mengancam keras bagi mereka yang sengaja meninggalkannya.

Bahkan, pahala salat Jumat disebut-sebut sama dengan mengerjakan ibadah haji sebanyak empat kali dalam sebulan.

Benarkah demikian? Berikut adalah penjelasannya.

Kisah dari Imam Zandusiti

Dilansir pada Kamis (30/3), pahala salat Jumat bisa disandingkan dengan ibadah haji yang dilakukan empat kali dalam sebulan, berdasarkan Kitab Al Mawaizh Al Usfuriyah.

Sebuah kisah yang dituturkan oleh Al Imam az Zandusiti, yang didapatnya dari Imam Abu Muhammad bin Abdillah bin Fadhl, menceritakan tentang Maisaroh bin Khunais yang berjalan melewati pemakaman.

Pada suatu hari, Maisaroh tengah melewati suatu pemakaman, maka ia pun mengucapkan salam kepada para ahli kubur.

Allah SWT lalu mengembalikan ruh ke jasad salah satu penghuni kuburan tersebut dan menjawab salam Maisaroh dengan perkataan:

"Beruntung sekali kalian wahai penduduk dunia! Kalian bisa melakukan Haji setiap bulan sebanyak empat kali."

Maisaroh lantas menanggapi perkataan ahli kubur tersebut dan bertanya dengan cara apa seseorang dapat melaksanakan ibadah haji sebanyak empat dalam sebulan.

Penghuni kubur yang ditanya langsung menjawab:

"Berangkat salat Jumat. Apakah kalian tidak tahu kalau salat Jumat adalah seperti ibadah haji yang mabrur dan diterima?"

Keutamaan Hari Jumat

Dalam sebuah video singkat pada kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan pentingnya hari Jumat bagi umat Muslim.

UAH mengatakan bahwa manusia harus senantiasa memohon ampunan kepada Allah SWT dan menghindari mengerjakan hal yang sia-sia.

Bahkan, Rasulullah SAW, yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT, masih terus berdoa dan memohon ampunan kepada-Nya. Beliau juga memohon kepada Allah SWT agar semua amalannya diterima oleh-Nya.

Terkait salat Jumat, UAH menerangkan tentang Surah Al Jumuah yang berisi perintah salat Jumat.

"Kalau sudah tiba hari Jumat,cepat, cepat siapkan diri untuk menunaikan salat Jumat sebagai zikir kita kepada Allah," kata UAH.

Lebih lanjut, UAH mengatakan bahwa ketika seseorang mengerjakan salat Jumat di saf pertama, maka akan mendapat keberkahan yang berlimpah, doa yang dikabulkan, dan ketenangan.

UAH menekankan bahwa hari Jumat begitu penting dikarenakan manfaatnya.

"Makanya saking pentingnya dan manfaatnya Jumat itu, diminta antum bersegera," ujarnya.

Menurut UAH, banyak orang yang tidak mempelajari keutamaan hari Jumat. Oleh karena itu, tak sedikit dari mereka yang kurang termotivasi untuk mengejar keutamaan hari tersebut.

UAH berpesan agar kita harus menata jalan hidup dengan teratur di dunia agar memiliki kehidupan yang lebih baik serta tujuan hidup yang jelas.