Agama Warga Negara Singapura dan Persentasenya

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Selasa, 28 May 2024 22:15 WIB
Patung Merlion di Malam Hari Agama Warga Negara Singapura dan Persentasenya (Foto: (Mardi Rahmat/detikTravel))
Jakarta, Insertlive -

Singapura merupakan salah satu negara tetangga Indonesia.

Negara yang bernama resmi Republik Singapura ini berbatasan dengan Selat Malaka di barat, Laut Cina Selatan di timur dan selatan, dan Malaysia di utara.

Awalnya, Singapura tergabung dalam wilayah Malaysia pada 1963. Namun, negara yang dijuluki Kota Singa ini memisahkan diri dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.

ADVERTISEMENT

Singapura adalah negara maju di kawasan Asia Tenggara. Bahkan, negara tersebut menjadi salah satu negara termaju di dunia dan di benua Asia secara keseluruhan, dihitung dari indeks pembangunan manusianya, seperti dikutip pada Selasa (28/5).

Penduduk Singapura berjumlah 5.975.383 jiwa, yang didominasi oleh etnis Tionghoa, yakni sekitar 74,3 persen.

Etnis terbesar kedua adalah Melayu dengan persentase sebesar 13,5 persen, disusul dengan etnis India sebesar 9 persen.


Agama di Singapura

Masyarakat Singapura menganut agama yang berbeda, yakni Buddha, Kristen, Islam, Taoisme, dan Hindu.

Dilansir pada Selasa (28/5), mayoritas penduduk Singapura menganut agama Buddha dengan persentase sebesar 33,9 persen.


Agama Kristen Protestan menjadi agama terbesar kedua di Singapura, dengan persentase 18,7 persen. Kemudian, disusul dengan agama Islam sebesar 15,3 persen.

Taoisme menempati posisi keempat di Singapura, dengan persentase sebesar 10,6 persen, Kristen Katolik sebesar 7,1 persen, dan Hindu sebesar 5,4 persen.

Selain agama di atas, ada juga beberapa agama lain yang dianut oleh warga Singapura, yaitu Sihisme, Yudaisme, dan Baha'i.

Masuknya Agama Buddha di Singapura

Agama Buddha sudah ada sejak masa Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 Masehi.

Singapura adalah pusat perdagangan di Asia Tenggara kala itu, sehingga banyak penyebar agama Buddha yang singgah di sana dan memperkenalkan agama tersebut kepada masyarakat setempat.

Sejak itu, agama Buddha terus berkembang hingga menjadi agama mayoritas di Singapura.

Setidaknya, ada tiga denominasi Buddhisme di Singapura, yakni Theravada, Mahayana, dan Vajrayana, seperti dilansir pada Selasa (28/5).

Theravada banyak dipraktikkan oleh etnis Cina. Ada juga dari etnis tersebut yang mempraktikkan Mahayana, bersama dengan orang-orang Thailand, Burma, Sri Lanka, dan Jepang.

Sementara, Buddhisme Vajrayana banyak dipraktikkan oleh etnis Tibet.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER