Mengenal Kisah Keluarga Nabi Muhammad yang Meninggal Saat Ramadan

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Kamis, 21 Mar 2024 04:30 WIB
Pemerintah Arab Saudi telah membangun Hira Cultural District di Kaki Gunung Cahaya. Tempat tersebut dilengkapi dengan layar yang menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW. Mengenal Kisah Keluarga Nabi Muhammad yang Meninggal Saat Ramadan (Foto: Dadan Kuswaraharja)
Jakarta, Insertlive -

Ramadan merupakan bulan paling istimewa bagi umat Islam. Pada bulan Ramadan, setiap amal perbuatan dan doa umat Muslim memiliki keberkahan yang berlipat ganda.

Umat Muslim lantas berlomba-lomba dalam beribadah dan beramal demi mengejar keutamaan bulan Ramadan.

Ramadan juga dianggap memberikan keutamaan untuk mereka yang meninggal pada bulan yang suci ini.

ADVERTISEMENT

Namun, belum ditemukan hadis shahih terkait keutamaan meninggal di bulan Ramadan.

Sementara itu, ada anggota keluarga Nabi Muhammad Saw yang meninggal pada Ramadan. Seperti apa kisahnya?

Kisah Meninggalnya Siti Aisyah

Istri dari Nabi Muhammad, Siti Aisyah, meninggal dunia pada tanggal 17 Ramadhan tahun 58 Hijriah atau 13 Juli 678 Masehi. Menjelang ajalnya, beliau tengah melaksanakan salat Witir.

Aisyah memang sempat sakit beberapa bulan sebelum Ramadan. Namun, beliau tak pernah menunjukkannya kepada orang lain, bahkan ke para sahabatnya, hingga penyakitnya mulai parah.

Aisyah meninggal di usia 67 tahun dan dimakamkan di Baqi, tempat pemakaman utama yang terletak di Madinah dan tidak jauh dari Masjid Nabawi.


Diriwayatkan dalam hadis Bukhori dan Muslim, Aisyah merupakan salah satu istri nabi yang sangat dicintai oleh Rasulullah Saw.

Aisyah juga dikenal sebagai sosok yang istimewa karena kecerdasan dan kedermawanannya.

Salah satu bukti kecerdasannya dikisahkan dalam buku Kekasih yang Indah karya Sa'id Al-A'zawi An-Nabawi.

Pada buku tersebut, diceritakan bahwa Aisyah pernah membangun suatu pondok pesantren di daerah Madinah sebagai tempat untuk belajar Islam.

Mulai dari sana, banyak penuntut ilmu yang mempelajari Islam. Bahkan, pondok pesantren tersebut berjasa besar dalam mencetak perkembangan pemikiran Islam.

Dalam buku juga dijelaskan bahwa orang-orang meminta fatwa hukum dan menanyakan bermacam persoalan kepada Aisyah.

Sementara itu, sifat dermawannya terlihat ketika ia mendapatkan hadiah 1000 dirham dari seseorang. Aisyah langsung menghabiskan uang tersebut dengan membagikannya kepada orang yang tidak mampu.

Dengan dua sifat mulianya ini, kepergian Aisyah tentunya menjadi suatu pukulan sedih bagi Nabi Muhammad di bulan Ramadan. 

Kisah Meninggalnya Siti Fatimah

Keluarga Nabi Muhammad yang meninggal pada bulan Ramadan berikutnya adalah Siti Fatimah, putri tercinta Rasulullah, dan istri dari Khalifah Ali Bin Abi Thalib.

Fatimah meninggal pada tanggal 13 Ramadan tahun 11 Hijriah. Ia diceritakan meninggal karena sakit.

Fatimah merupakan keluarga Nabi Muhammad Saw pertama yang meninggal setelah beliau.

Kepergian Fatimah ini hanya berjarak sekitar 6 bulan sejak Rasulullah wafat.

Semasa hidupnya, Fatimah turut berperan dalam memperjuangkan Islam, seperti sebagai perawi hadis.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/KHS)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER