Kajian Ramadan Day 1: Orang-orang yang Dapat Pertolongan Khusus di Hari Kiamat

Hari Kiamat merupakan puncak akhir dari kehidupan dunia sebelum dimulainya akhirat. Hari tersebut juga sebuah panggilan untuk refleksi, pertobatan, dan persiapan menuju akhirat.
Pada hari kiamat, semua amal perbuatan manusia selama di dunia akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt.
Baca Juga : Puasa Ramadan tapi Lupa Sahur, Sah atau Tidak? |
Islam telah mengajarkan kita untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Hari Kiamat, di antaranya dengan memperbaiki diri, berbuat kebajikan, dan menjauhi segala bentuk perbuatan tercela.
Salah satu perbuatan terpuji yang dapat kita lakukan adalah memberi. Dilansir dari buku Khotbah-Khotbah Terakhir Rasulullah Saw karya Ali Abdullah, memberi adalah sebuah perbuatan yang dijadikan sebagai wujud dari keikhlasan.
Dari Abdullah bin Umar r.a., Rasulullah Saw berada di atas mimbar dan berkhotbah:
"Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Tangan di atas adalah pemberi dan tangan di bawah adalah peminta." (HR Bukhari dan Muslim)
Islam menganjurkan memberi sebagai suatu etika serta perbuatan baik karena memiliki manfaat yang luar biasa.
Orang yang diberi akan merasa tertolong sekaligus dihargai dan orang yang memberi akan mendapatkan solidaritas dari pihak yang diberi.
Dalam Al-Qur'an, Allah swt telah berjanji akan membalas seseorang dengan sepuluh kali lipat kebaikannya tersebut. Hal ini berdasarkan Surah Al-An'am ayat 160, yang berbunyi:
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
Artinya: "Barang siapa membawa amal baik (berbuat kebaikan), maka baginya (pahala) sepuluh kali lipatnya ..." (QS Al-An'am [6]: 160)
Menurut pernyataan Dr. Ibrahim Elfiky, seorang trainer sumber daya manusia di Kanada, kita harus memberi dengan hati ikhals karena Allah, bukan karena ingin dipuji atau dianggap mulia.
Orang yang gemar memberi secara ikhlas akan mendapat naungan dari Allah Swt di akhirat nanti.
Selain orang yang gemar memberi, ada golongan lainnya yang akan mendapatkan naungan atau pertolongan dari Allah Swt saat hari kiamat.
Hal tersebut sesuai dengan hadis tentang tujuh golongan istimewa yang diberi naungan Allah pada Hari Kiamat.
"Ada tujuh golongan yang mendapat naungan Allah ketika hari yang tidak ada naungan kecuali dari Allah, yaitu (1) pemimpin yang adil, (2) pemuda yang tumbuh dalam nuansa ibadah, (3) seseorang yang hatinya terpaut dengan masjid, (4) dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul dan berpisah memang karena Allah, (5) laki-laki yang diajak berbuat zina oleh wanita yang punya kedudukan dan cantik, tetapi ia (laki-laki itu) mengatakan 'Aku takut kepada Allah', (6) seseorang yang bersedekah dan menyembunyikannya (tidak pamer dengan apa yang disedekahkan), seolah apa yang diberikan tangan kanan itu tidak diketahui oleh tangan kiri, (70 dan seseorang yang berzikir (mengingat) Allah pada waktu sepi kemudian menangis." (Muttafaq 'alaih)
Itulah golongan orang-orang istimewa yang akan mendapatkan pertolongan dari Allah Swt saat hari kiamat kelak.
(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/KHS)
Kiamat Makin Dekat, Banyak yang Ngaku Keturunan Nabi
Jumat, 13 Dec 2024 17:30 WIB
Kajian Ramadan Day 2: Satu Kelemahan Umat Muslim
Rabu, 13 Mar 2024 22:30 WIB
Doa Menyambut Ramadan 2024/1445 yang Benar dalam Islam
Minggu, 10 Mar 2024 10:00 WIB
Tanda Kiamat yang Sudah Muncul di Arab Menurut Hadis, Apa Saja?
Rabu, 06 Dec 2023 16:45 WIBTERKAIT