Ustaz Khalid Basalamah Sebut Imsak Tak Ada di Islam, Ini Kata UAS

Dini Astari | Insertlive
Senin, 18 Mar 2024 21:15 WIB
Majestic mosque with sunset view Ustaz Khalid Basalamah Sebut Imsak Tak Ada di Islam, Ini Kata UAS/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -

Ustaz Khalid Basalamah mengaku heran dengan istilah waktu Imsak yang ada selama puasa Ramadan di Indonesia.

Menurutnya, dalam Islam tidak mengenal Imsak di mana kegiatan sahur harus berhenti 20 hingga 25 menit sebelum waktu Subuh tiba.

"Saya nggak tau dari mana kita mengambil istilah Imsak di Indonesia. Imsak ini berhenti 20 menit atau 25 menit sebelum Subuh. Dalam Islam ini nggak ada," ungkap Ustaz Khalid Basalamah dalam video YouTube Denny Sumargo, Senin (18/3).

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan bahwa dalam Islam ketentuannya jelas, makan dan minum sahur hingga terdengar azan Subuh.

"Hadisnya jelas hadis shahih, kata Rasulullah saw. 'Kalau kalian sedang mendengar azan dan di tangan kalian ada sesuatu minuman, dan makanan yang sedang dikunyah selesaikanlah'," bebernya.

Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan waktu Imsak?

UAS ditolak masuk Singapura saat hendak berkunjung bersama keluarganya. Ia sempat ditahan oleh imigrasi Singapura dan tidak diizinkan masuk ke Negeri Singa itu.UAS ditolak masuk Singapura saat hendak berkunjung bersama keluarganya. Ia sempat ditahan oleh imigrasi Singapura dan tidak diizinkan masuk ke Negeri Singa itu./ Foto: Muhammad Ilman Nafi'an/detikcom

Dikutip dari berbagai sumber, Imsak merupakan waktu yang dianggap sebagai salah satu penanda bahwa waktu Puasa Ramadan sudah dimulai.

Istilah ini memang tak ada di Islam karena sifatnya hanya membantu kita di Indonesia untuk mengingat bahwa seseorang masih bisa makan untuk beberapa menit lagi sebelum Subuh tiba.


Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS pernah menjelaskan bahwa Imsak seperti lampu kuning, pertanda sahur segera berakhir.

"Dua kali saya puasa di Maroko tak ada Imsak, saat sahur, makan terus makan terus, pas sedang makan tedengar bunyi azan, 'Allahu Akbar Allahu Akbar', makanan masih bersarang di mulut," jelas UAS dalam salah satu ceramahnya.

Waktu Imsak juga bisa dipergunakan untuk mempersiapkan diri, misal menggosok gigi sehingga saat waktu Subuh tiba, kondisi tubuh kita sudah siap untuk berpuasa.

"Jadi saat Imsak bisa gosok gigi, maka nanti saat azan mulut sudah bersih. Itu makna imsak, tapi bukan lampu merah atau tanda berhenti," paparnya.

(dia/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER