Pengertian Makanan Halalan Thayyiban Saat Ramadan 1445 H

Mengonsumsi makanan yang bergizi dan sehat selama bulan Ramadan menjadi salah satu hal penting.

Pasalnya mengonsumsi makanan tersebut bisa membantu kita untuk tetap bugar selama berpuasa.

Makan makanan tinggi serat dan vitamin juga membantu untuk menunda rasa lapar.

Namun selain memiliki tinggi serat dan vitamin, mengonsumsi makanan yang halalan thayyiban juga penting untuk umat Islam.

Pengertian Makanan Halalan Thayyiban/ Foto: Agustin Dwi Anandawati

Arti Makanan Halalan Thayyiban

Menurut penjelasan Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA selaku Imam Besar Masjid Istiqlal, yang dimaksud makanan halalan tayiban adalah makanan yang memenuhi syarat halal dan bermanfaat bagi tubuh.

Saat bulan Ramadan, Nasaruddin juga menyebut pentingnya memakan makanan yang bergizi seimbang.

"Saat kita berbagi pada sesama di bulan Ramadhan, makanan yang diberikan sepatutnya adalah yang Halalan Thayyiban," ucap Profesor Nassarudin di Masjid Istiqlal Jakarta pada acara Buka Puasa Akbar bersama BAZNAS, Bango dan Royco pada Jumat (15/3).

"Halal artinya memenuhi semua persyaratan kehalalan, mulai dari bahan makanan yang digunakan hingga cara pengolahannya. Sedangkan Thayyib adalah yang memberikan manfaat bagi tubuh. Untuk berbuka puasa, makanan yang Thayyib adalah yang bergizi seimbang," jelasnya.

Selain itu, rasa lezat pada makanan juga perlu diperhatikan demi menyempurnakan nikmat dan rasa syukur kita kepada Allah Swt.

"Selain itu, kelezatannya pun perlu diperhatikan agar dapat menyempurnakan nikmat dan rasa syukur saat berbuka. Akhirnya, dengan terpenuhinya aspek Halal maupun Thayyib, Insya Allah sedekah dalam bentuk makanan ini akan mendatangkan banyak kebaikan bagi mereka yang mengonsumsinya," kata Imam Besar Masjid Istiqlal.