Doa Pengganti Qunut Subuh: Arab, Latin, dan Artinya

Doa qunut subuh merupakan bacaan yang biasa dilafalkan setelah rukuk (i'tidal) di rakaat terakhir salat subuh. Namun, para ulama fiqih berbeda pendapat dalam menjelaskan hukum membaca doa qunut.

Dalam buku Fiqih Shalat Terlengkap oleh Abu Abbas Zain Musthofa Al-Basuruwani, membaca doa qunut saat salat subuh menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad tidak disunnahkan.

Sedangkan, Imam Malik dan Syafi'i berpendapat bahwa doa qunut saat salat subuh hukumnya disunnahkan.

Imam an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar juga menjelaskan bahwa menurut mazhab Syafi'i, qunut saat salat subuh hukumnya sunnah muakkad. Jika tidak membaca doa tersebut, salatnya tidak menjadi batal, tetapi disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi.

Bacaan Pengganti Doa Qunut Subuh

Apabila belum hafal doa qunut, terdapat alternatif lainnya yang dapat dipraktikkan.

Syaikh Wahbah az-Zuhaili dalam kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 2 menjelaskan bahwa ulama mazhab Syafi'i memperbolehkan mengganti doa qunut saat salat subuh dengan bacaan lain, asalkan dzikir itu berisi doa dan pujian.

Kita juga boleh menggantinya dengan dzikir yang berbunyi Warhamni yaa rahiim atau Walthuf bii yaa lathiif. Namun, menurut mazhab Syafi'i lebih diutamakan menggunakan doa qunut secara lengkap.

Sementara itu, ulama Hanafiyah menyatakan bagi orang yang tidak bisa berbahasa Arab atau tidak hafal bacaan doa qunut, maka boleh mengganti dengan ucapan Allahummaghfir lii atau Yaa Rabbi sebanyak tiga kali.

Kita juga bisa menggantinya dengan doa yang terdapat dalam Al-Qur'an, yaitu surat Al-Baqarah ayat 201.

رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Bacaan Arab-Latin: Rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār.

Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan dunia dan akhirat serta jauhkanlah dari siksa api neraka."