Tata Cara Keramas Puasa Ramadan Lengkap dari Niat hingga Akhir

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Senin, 11 Mar 2024 15:31 WIB
Ilustrasi keramas Tata Cara Keramas Puasa Ramadan Lengkap dari Niat hingga Akhir (Foto: Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Sebelum menyambut bulan Ramadan, kita harus menyucikan diri terlebih dahulu dengan mandi keramas. Dalam hal ini, mandi keramas yang dimaksud adalah mandi wajib.

Dalam kitab Al-Fiqh 'ala al-madzahib al-khamsah, Muhammad Jawad Mughniyah mengatakan bahwa para ulama sepakat apabila seorang wanita sedang haid atau nifas maka puasanya tidak sah.

Menurut sumber lain, buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 3: Taharah karya Ahmad Sarwat, Lc, M.A, mandi ini perlu dilakukan untuk mensucikan diri dari hadats besar, seperti berhubungan suami istri, keluar air mani, hingga darah haid dan nifas.

ADVERTISEMENT

Seseorang yang mendapati hadats besar di malam hari dianjurkan untuk mandi wajib sebelum Subuh.

Hukum Keramas sebelum Puasa Ramadan

Sebagian ulama mengatakan bahwa suci dari hadats adalah syarat sah puasa. Sedangkan, sebagian lainnya menyatakan makruh.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:

من أَصْبَحَ جُنُبا فَلَا صَوْمَ لَهُ

Artinya: "Barang siapa yang pada pagi hari dalam keadaan berhadats besar maka tak ada puasa baginya." (HR Bukhari)


Syeikh Ibnu Ruslan juga mengatakan dalam Zubad-nya yang berbunyi:

وَالْفِطْرُ بِالْمَاءِ لِفَقْدِ الثَّمَرِ : وَغَسْلُ مَنْ أَحْنَبَ قَبْلَ الْفَجْرِ

Artinya: "Sunnah berbuka dengan air jika ketiadaan kurma. Dan sunnah mandi orang yang junub sebelum fajar."

Niat Keramas Puasa Ramadan

Niat dilafalkan bersamaan dengan membasuhkan air pertama ke tubuh. Dalam buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz 'Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, berikut adalah niat yang dibaca ketika keramas puasa Ramadan.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Keramas Puasa Ramadan

Di bawah ini adalah tata cara keramas puasa Ramadan.

1. Membaca niat

2. Membasuh seluruh bagian tubuh dengan air, mulai dari ujung rambut sampai dengan ujung kaki

Selain itu, dalam buku yang sama juga dijelaskan mengenai sunah-sunah mandi untuk menghilangkan hadats, yaitu:

· Mendahulukan membasuh seluruh kotoran dan najis dari tubuh.

· Mendahulukan berwudhu sebelum mandi.

· Membaca basmalah.

· Berkumur dan menghirup air ke dalam hidung.

· Menghadap kiblat.

· Mendahulukan basuhan pada anggota badan yang kanan daripada yang kiri.

· Membasuh badan hingga tiga kali.

· Membaca doa sesudah mandi seperti doa sesudah wudhu.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER