Jadi Anggota Kerajaan Pertama yang Bahas Gaza, Ini Seruan Pangeran William

Pangeran William menjadi anggota pertama di kerajaan Inggris yang menyuarakan soal konflik Gaza, Palestina.

Dalam sebuah pernyataannya, Pangeran William meminta untuk menghentikan serangan ke Gaza lantaran sudah banyak korban yang terbunuh.

"Saya sangat prihatin dengan banyaknya korban jiwa akibat konflik di Timur Tengah sejak serangan teroris Hamas pada 7 Oktober. Terlalu banyak yang terbunuh," pernyataan dari Pangeran William yang dibagikan di akun Instagramnya.

Suami Kate Middleton itu juga meminta agar bantuan untuk Gaza bisa datang. William juga meminta para sandera untuk dibebaskan oleh Israel.

"Saya seperti kebanyakan orang lain, ingin mengakhiri pertempuran ini secepat mungkin. Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan kemanusiaan ke Gaza. Sangat penting bantuan itu masuk dan pembebasan sandera," lanjutnya.

"Kadang-kadang hanya ketika dihadapkan dengan besarnya penderitaan manusia barulah kita sadar akan pentingnya perdamaian permanen. Bahkan di saat-saat tergelap sekalipun, kita tidak boleh menyerah dan berputus asa. Saya terus berpegang teguh pada harapan bahwa masa depan yang lebih cerah dapat ditemukan dan saya menolak untuk menyerah pada hal itu," tulis Pangeran William.

Selain melalui akun Instagram, Pangeran William juga menyuarakan soal menghentikan perang di Gaza saat mendatangi Palang Merah Inggris di London pada Selasa (20/2).

Palang Merah Inggris pun menyatakan siap membantu pembebasan sandera warga sipil Gaza.

Seruan Pangeran William untuk menyudahi perang juga disambut baik oleh Perdana Menteri Inggris Raya Rishi Sunak.