Resesi Seks Memuncak, Banyak Pasutri di Jepang Nyatakan Enggan Berhubungan Intim

Yogi Alfian | Insertlive
Senin, 19 Feb 2024 08:30 WIB
People wave to the motorcade transporting Japan’s new Empress Masako to the Imperial Palace in Tokyo, Japan May 1, 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon Resesi Seks Memuncak, Banyak Pasutri di Jepang Nyatakan Enggan Berhubungan Intim (Foto: Reuters)
Jakarta, Insertlive -

Jepang jadi salah satu negara di Asia yang punya tingkat kelahiran rendah. Resesi seks di negara dengan julukan Negeri Sakura itu pun saat ini memuncak.

Sebanyak 68,2 persen atau sekitar 2.728 pasangan suami istri (pasutri) di Jepang ternyata tidak melakukan hubungan seksual.

Penelitian terbaru menyebutkan, 2 dari 3 pasutri Jepang tidak pernah lagi berhubungan intim, namun kebanyakan pasutri tetap memilik kehidupan pernikahan yang baik.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Nippon, perusahaan Raison d'Etre yang berbasis di Shinjuku, Tokyo melakukan survei untuk mengetahui tingkat hubungan intim pasutri di Jepang.

Sebanyak 4.000 laki-laki dan perempuan berusia dua puluhan, tiga puluhan, empat puluhan, dan lima puluhan yang sudah menikah terlibat dalam survei ini.

Hasilnya, terdapat 43,9 persen responden atau sekitar 1.756 orang mengaku tidak pernah berhubungan intim dalam pernikahannya. Sementara 24,3 persen atau 972 responden jarang berhubungan intim.

Angka tersebut berarti total 68,2 persen atau 2.728 pasutri di Jepang jarang atau bahkan tidak melakukan hubungan seksual sama sekali meski telah menikah.

Di antara para responden, pasutri dengan usia lima puluhan menjadi kelompok usia yang paling banyak enggan berhubungan seksual.


Sementara pasutri berumur tiga puluhan merupakan kelompok usia kedua terbanyak yang jarang atau tidak melakukan hubungan intim.

Sayangnya, penelitian yang dilakukan oleh Raison d'Etre ini tidak mengungkap alasan sebenarnya pasangan menikah di Jepang tidak melakukan hubungan intim.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER