Intip Penampakan Rumah Bekas Kediaman Soekarno di Bengkulu

InsertLive | Insertlive
Jumat, 16 Feb 2024 18:15 WIB
Rumah pengasingan Sukarno (Bung Karno) di Bengkulu (dok. istimewa) Intip Penampakan Rumah Bekas Kediaman Soekarno di Bengkulu/Foto: Rumah pengasingan Sukarno (Bung Karno) di Bengkulu (dok. istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Rumah bekas kediaman Presiden pertama Indonesia Soekarno di Bengkulu belakangan menjadi sorotan publik.

Salah satu kediaman Soekarno selama diasingkan oleh pemerintah Belanda itu menjadi saksi perjuangan Presiden pertama Indonesia itu dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Selama di rumah pengasingan tersebut, Soekarno banyak melakukan berbagai kegiatan seperti membuat grup Monte Carlo hingga aktif dalam organisasi Muhammadiyah.

ADVERTISEMENT

Setelah ditinggalkan, rumah bekas kediaman Bung Karno itu kini menjadi tempat wisata dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Melansir dari situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, rumah bekas Bung Karno ini berlokasi di jalan Soekarno Hatta No.8 Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Soekarno menghuni rumah tersebut dari tahun 1938 hingga 1942 setelah ia diasingkan oleh Pemerintah Belanda ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Dari sejarahnya, rumah tersebut dibangun sejak tahun 1918 dengan luas 165 m2 dan ukuran bangunan 9 x 19 meter.

Bangunan rumahnya berbentuk persegi panjang dengan atapnya berbentuk limas. Konstruksi rumah Bung Karno itu dihiasi arsitektur Eropa dan China yang dibangun oleh Tjang Tjeng Kwai.


Adapun rumah tersebut awalnya dimiliki oleh pedagang asal Tionghoa bernama Lion Bwe Seng. Selama diasingkan di Bengkulu, Soekarno tinggal bersama Inggit Garnasih dan anak angkatnya Ratna Djuami.

Semenjak menjadi tempat wisata, rumah Bung Karno ini mematok harga tiket Rp3 ribu dengan jam operasional mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap harinya.

Dari sejumlah koleksi yang ada di rumah tersebut, ada sejumlah surat cinta Bung Karno untuk Fatmawati.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER