Ini Penyebab Raja Charles III Sakit Prostat hingga Berujung Dioperasi

agn | Insertlive
Jumat, 19 Jan 2024 09:20 WIB
FILE - Britain's King Charles III hosts a gathering of young UK community and faith leaders to discuss the challenges their communities face, at Buckingham Palace, in London, Wednesday, Dec. 13, 2023. Buckingham Palace says King Charles III will undergo a “corrective procedure” next week for an enlarged prostate. (Aaron Chown/Pool Photo via AP, File) Ini Penyebab Raja Charles III Sakit Prostat hingga Berujung Dioperasi/Foto: AP/Aaron Chown
Jakarta, Insertlive -

Raja Charles III dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan operasi.

Pihak Istana Buckingham pada Rabu (17/1) mengatakan Raja Charles akan dioperasi karena prostat yang membesar.

Melansir Associated Press, pembesaran prostat sering terjadi pada pria di atas usia 50 tahun.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini mempengaruhi cara seseorang buang air kecil dan biasanya bukan merupakan ancaman kesehatan yang serius.

IKUTI QUIZ

Penyakit itu bukan kanker dan tidak menyebabkan peningkatan risiko kanker prostat.

"Kondisi yang mulia raja tidak berbahaya dan dia akan dibawa ke rumah sakit minggu depan untuk menjalani prosedur operasi," pernyataan dari pihak Istana Buckingham.

Pihak kerajaan pun ingin fokus pada kesehatan para bangsawan Inggris. Terlebih Raja Charles naik takhta pada usia yang sudah lanjut, di mana sebagian besar orang seumurannya sudah memutuskan untuk pensiun.

Atas kondisi ini, sang raja pun menunda segala aktivitas dan pertemuan publik yang sudah direncanakan untuk beberapa minggu ke depan.


Selain Raja Charles III, Kate Middleton istri Pangeran William juga diam-diam melakukan operasi perut karena kanker.

Istana Kensington mengatakan operasi berjalan lancar dan Kate sedang dalam masa pemulihan.

"Putri Wales dirawat di rumah sakit untuk rencana menjalani operasi perut. Operasinya berhasil dan diperkirakan akan berada di rumah sakit selama sepuluh hingga empat belas hari sebelum kembali ke rumah untuk menjalani pemulihannya," tulis pernyataan pihak Istana Kensington.

(agn)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER