10 Kebiasan yang Dilarang bagi Penderita Gerd Saat Makan

Menurut Kementerian Kesehatan Gastroesophageal Reflux (GERD) adalah gangguan pada sistem pencernaan manusia, dimana asam lambung dan isi perut mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus).
Gejala umum GERD termasuk sensasi terbakar di dada, kesulitan menelan, dan batuk terkait refluks. Tanpa pengobatan, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti peradangan, luka pada esofagus, atau penyempitan kerongkongan.
Asam lambung alias GERD dapat dipicu oleh sejumlah faktor seperti makanan dan kebiasaan buruk. Bagaimana ulasan lengkapnya simak artikel di bawah ini!
Penyebab Asam Lambung Makin Parah
Ahli gastroenterologi di Johns Hopkins Medicine, Ekta Gupta mengatakan makanan menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit asam lambung dan memperhatikan makanan menjadi terapi lini pertama untuk mencegah GERD.
Melansir dari CNBC Indonesia berikut makanan yang bisa memicu asam lambung:
- Gorengan
- Makanan cepat saji
- Pizza
- Keripik kentang dan olahan makanan ringan lainnya
- Bubuk cabai dan merica
- Daging berlemak seperti bacon dan sosis
- Keju
Makanan lain yang dapat menyebabkan masalah yang sama meliputi:
- Saus berbahan dasar tomat
- Buah sitrus seperti jeruk dan mandarin
- Cokelat
- Permen
- Minuman bersoda.
![]() |
Kebiasaan yang Dilarang bagi Penderita Gerd Saat Makan
Selain makanan, kebiasaan buruk juga turut menyebabkan naiknya asam lambung. Kebiasaan buruk ini kadang dilakukan tanpa disadari dilakukan dan berdampak buruk bagi penderita GERD atau asam lambung.
Berikut daftar kebiasaan buruk yang harus dihindari menurut dr. Budi Widodo, SpPD-KGEH dari kanal YouTube Siloam Hospitals dan dikutip dari berbagai sumber:
1.Makan Berlebihan
Konsumsi makanan dalam jumlah berlebihan dapat membuat lambung terlalu penuh, meningkatkan tekanan pada sfingter esofagus bawah, dan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
2.Makan Terlalu Cepat
Menelan makanan terlalu cepat dapat menyebabkan udara tertelan bersama makanan, meningkatkan tekanan dalam lambung, dan memicu refluks asam.
3.Minum Terlalu Banyak Saat Makan
Minum banyak saat makan dapat membuat lambung terlalu penuh, memicu peningkatan tekanan, dan menyebabkan asam lambung naik ke esofagus.
4. Berbaring Setelah Makan
Berbaring setelah makan dapat membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan karena tidak adanya gravitasi yang membantu menjaga cairan tetap di lambung.
5. Mengkonsumsi Makanan yang Merangsang Peningkatan Asam Lambung
Makanan pedas, berlemak tinggi, tomat, dan minuman berkafein dapat merangsang produksi asam lambung, memicu refluks asam.
6. Terlalu Stres
Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks asam.
7. Merokok
Merokok dapat merelaksasi sfingter esofagus bawah, sehingga lebih mudah bagi asam lambung untuk naik ke kerongkongan.
8. Minum Alkohol
Alkohol dapat merelaksasi sfingter esofagus bawah dan merangsang produksi asam lambung, meningkatkan risiko refluks asam.
9. Memakai Pakaian Ketat
Pakaian ketat dapat meningkatkan tekanan pada perut, memperburuk gejala refluks asam dengan menekan lambung.
10. Jangan Pergi Makan Tanpa Persiapan
Persiapan sebelum makan memiliki manfaat yang signifikan, terutama untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda.
Sekian penjelasan tentang kebiasaan yang dilarang bagi penderita GERD saat makan. Intinya, tetap menjaga keseimbangan gaya hidup yang sehat adalah kunci untuk mengurangi risiko dan gejala GERD dalam jangka panjang. Semoga membantu.

Dokumen Tanah Tradisional Tak Berlaku Lagi di 2025, Apa Saja?
Jumat, 14 Feb 2025 21:45 WIB
Langkah Pertama Memulai Bisnis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menurun
Selasa, 04 Feb 2025 20:45 WIB
Ustaz Dasad Latief Ungkap Ciri-ciri Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Laki-laki
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Penggerak Kebaikan Tingkatkan Nilai Spiritual hingga Edukasi Halal Lifestyle
Kamis, 28 Mar 2024 03:30 WIBTERKAIT