Golongan Darah P Ditemukan di China, Sangat Langka di Dunia

Golongan darah P telah ditemukan seorang dokter di rumah sakit di Provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Genetik baru ini menjadi kasus langka karena golongan darah tersebut sangat langka di dunia.
Dokter Cao Guoping spesialis transfusi menemukan golongan darah itu saat melakukan tes darah rutin.
Melansir Modern Express Post, golongan darah ini dimiliki oleh satu orang dari sejuta orang di China.
Ini pun menjadi penemuan penting lantaran bisa membantu mereka mempersiapkan diri dengan baik saat melakukan transfusi darah terutama saat terjadi kehamilan.
"Dalam kasus perempuan dengan golongan darah ini, keberadaan antibodi 'anti-Tja' yang menyerang plasenta secara langsung dapat menyebabkan keguguran berulang dan bayi lahir mati," ucapnya.
Pihak rumah sakit langsung menyerahkan urutan genetik ke GenBank atau database global yang dikelola oleh Pusat Informasi Bioteknologi Nasional di Amerika Serikat.
Menariknya, pusat informasi di Amerika menyebut urutan nukleotida yang ada pada sampel darah ini belum pernah terdeteksi sebelumnya di mana pun.
Nukleotida adalah molekul kecil yang membentuk DNA dan RNA, asam nuklet yang membawa informasi soal genetik.
Menurut Cao sampel golongan darah P ini berbeda dari semua mutasi gen kelompok P yang sudah dilaporkan sebelumnya.
"Dalam kasus ini, telah dipastikan bahwa rangkaian nukleotida yang hingga saat ini belum ditemukan di tempat lain di dunia dalam golongan darah P. Penemuan baru ini mempunyai nilai klinis yang besar," papar Dokter Cao melansir Global Times pada Selasa (9/1).
Penemuan perbedaan genetik golongan darah ini pun dinilai bisa membuka jalan di dunia medis menjadi lebih baik terutama dalam hal perawatan.
Selain itu penemuan golongan darah P ini juga bisa memajukan bidang kedokteran genetika dan memberikan manfaat besar dalam diagnosa serta pengobatan penyakit.
(agn/fik)
Sudah Ada di Indonesia, Apa Gejala Virus HMPV?
Selasa, 07 Jan 2025 18:15 WIB
4 Fakta soal HMPV, Virus Baru di China Usai COVID-19
Sabtu, 04 Jan 2025 16:30 WIB
Kenapa China Melarang Petasan dan Kembang Api Saat Tahun Baru? Ini Alasannya
Kamis, 02 Jan 2025 13:00 WIB
Pemilik Labubu Jadi Orang Terkaya di China, Segini Hartanya yang Fantastis
Senin, 18 Nov 2024 14:00 WIBTERKAIT