Ahli Ungkap Sumber Gempa Pangandara Terasa Sampai Bandung

Insertlive | Insertlive
Kamis, 28 Dec 2023 21:30 WIB
Gempa Malang 26 Juni 2023 terasa hingga beberapa daerah di Malang, Jawa Timur. Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa bumi tersebut. Ahli Ungkap Sumber Gempa Pangandara Terasa Sampai Bandung (Foto: detikcom/Mindra Purnomo)
Jakarta, Insertlive -

Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,5 terjadi di Pangandaran, Jawa Barat, pada Kamis (28/12) pukul 05.43 WIB.

Menurut laporan Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di kedalaman 14 kilometer.

Titik koordinat gempa berada di 8,11 lintang selatan dan 107,89 bujur timur. Getaran gempa terasa di sejumlah daerah dalam Skala MMI IV di Garut, III di Cilacap, III di Pelabuhan Ratu, III di Sukabumi, II-III Bandung, III di Cianjur, III di Pangandaran, II-III di Bogor.

ADVERTISEMENT

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Skala MMI III adalah getaran yang dirasakan nyata di dalam rumah, seolah ada truk berlalu.

Sedangkan MMI IV pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Lantas, mengapa gempa bumi di Pangandaran dapat terasa hingga Bandung?

Mengutip detikcom, BMKG menjelaskan bahwa gempa Pangandaran merupakan gempa interplate yang berasa dari salah satu lempeng utama di Indonesia, yakni lempeng Eurasia.

Lempeng Eurasia adalah lempeng tektonik terbesar ketiga yang ada di daerah Eurasia, yang terdiri dari benua Eropa dan Asia, tetapi tidak termasuk India, Jazirah Arab, dan timur Pegunungan Verkhoyansk di Siberia Timur.


Lempeng Eurasia berada di samping Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik. Pertemuan ketiga lempeng tersebut adalah daerah rawan gempa bumi.

"Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi gempa Bumi besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami," tulis BMKG dalam laman resminya.

Gempa bumi yang terjadi di Pangandaran adalah gempa yang terjadi di dalam interior atau bagian dalam lempeng. Penyebabnya adalah peregangan pada interior lempeng, yang biasa diakibatkan oleh perubahan suhu atau tekanan batuan.

Berdasarkan laman MAGMA Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, gempa jenis ini tidak sering terjadi dan tidak akan sebesar gempa bumi yang terjadi sepanjang batas lempeng.

(KHS/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER