Ini Ramalan Baba Vanga di 2023 yang Jadi Kenyataan, Badai Matahari hingga Bayi Buatan

Peramal buta Vangelia Pandeva atau yang akrab disapa Baba Vanga asal Bulgaria dikenal karena ramalannya tentang masa depan.

Salah satunya soal pembunuhan Indira Gandhi pada tahun 1984 hingga ramalan Presiden Amerika Serikat ke-44 yang merupakan keturunan Afrika-Amerika.

Meski sudah meninggal dunia, sejumlah orang setianya mengambil tanggung jawab dengan membuat catatan dari setiap ucapan sang peramal yang kehilangan penglihatannya ketika terkena badai mematikan di masa kecil.

Pada tahun 2023, muncul ramalan Baba Vanga yang sempat ramai dibicarakan dan menjadi kenyataan.

Salah satunya adalah bayi buatan. Mengutip dari Mirror, ahli bioteknologi Hasher Al-Ghaili sempat merilis sebuah video berdurasi 8 menit di mana ia membesarkan bayi di laboratorium di mana setiap orang tua bisa memilih dan menolak ciri-ciri fisik calon anak mereka.

Disebutkan ada sekitar 30.000 bayi yang dibesarkan di laboratorium per tahunnya dengan nama proyek Ectolife.

Namun, proyek ini memiliki masalah soal genetika. Bila sukses, proyek ini akan memungkinkan calon orang tua 'mengedit' apapun dari calon bayi mereka.

Ramalan yang menjadi kenyataan selanjutnya adalah badai matahari yang berdampak pada bumi.

Badai tersebut terjadi saat matahari memancarkan api panas dan awan besar yang memiliki sumber plasma bermagnet tinggi yang berdampak pada medan magnet bumi.

Sementara itu, peramal cuaca Amerika Serikat sempat memberi peringatan dini soal badai tersebut yang disebut akan mengganggu fluktuasi radio, internet, juga GPS.