Doa Iftitah Sholat Menurut Muhamadiyah

Alfiani Fatimah Azahro | Insertlive
Rabu, 20 Dec 2023 20:15 WIB
Ilustrasi salat (sholat). Doa Iftitah Sholat Menurut Muhamadiyah / Foto: Getty Images/CihatDeniz
Jakarta, Insertlive -

Doa iftitah termasuk dalam bacaan salat yang dibaca pada rakaat pertama antara takbiratul ihram dan bacaan surah Al Fatihah. Hukum mengerjakan doa iftitah menurut beberapa mahzab, yaitu Imam Hanafi, Imam Syafi'i, dan Imam Hambali adalah sunnah. Jadi, sujud sahwi tidak perlu dilakukan bila tak sengaja lupa membacanya.

Namun lebih baiknya jika kita membaca doa iftitah tersebut. Karena, ketika kita mengerjakan sholat tanpa melupakan sunah yang ada didalamnya, dapat menambah pahala sholat. Dari hadits-hadits shahih, kita mendapatkan doa iftitah yang Rasulullah ajarkan ternyata cukup banyak.

Salah satunya adalah Doa Iftitah Muhamadiyah dan Doa Iftitah NU. Berikut ini doa-doanya:

ADVERTISEMENT

Doa Iftitah Orang Indonesia

Doa Iftitah Mazhab Hanafi dan Hambali adalah, doa ini diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu Anha.
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
Latin: Subhaanaka Allaahumma wa bihamdika wa tabaarokasmuka wa ta'aalaa jadduka wa laa ilaaha ghoyruka.
Artinya: Maha suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. (HR. Tirmidzhi, No. 243)
Mazhab Maliki tidak membaca doa Iftitah. Melainkan sesudah takbiratul ihram langsung membaca alfatihah.

Doa Iftitah Muhamadiyah

Doa Iftitah Muhammadiyah adalah salah satu doa yang sering digunakan dalam memulai shalat. Berikut adalah doa Iftitah Muhammadiyah:

اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا ، كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ ، وَالثَّلْجِ ، وَالبَرَدِ

Arab-Latin: Allahumma baa'id bainii wa baina khathayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allahummaghsil khathayaaya bil maa-I wats tsalji wal barad.

Artinya: " Wahai Allah Jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat, ya Allah bersihkanlah aku dari kesalahan sebagaimana bersihnya baju putih dari kotoran, ya Allah basuhlah kesalahan-kesalahanku dengan air, salju dan air dingin."


Doa Iftitah NU

Doa Iftitah NU adalah doa yang diucapkan setelah Takbiratul Ihram dan sebelum membaca surah Al-Fatihah. Doa nya adalah sebagai berikut:

اللهُ أَكْبَر كَبِيرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهُ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً.أنى وَجَّهْتُ وَجُمِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيفًا مسلما وَمَا أَنَا مِنْ الْمُشْرِكِينَ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شريك له وبذلك أُمِرْتُ وأنا من المُسْلِمِينَ

Arab-Latin: Allahu akbar kabiro walhamdulillahi katsiro wa subhanallahi bukrotaw-washila. Inni Wajjahtu wajhiya lilladzi fatarassamawati wal ardha hanifa muslima wama anaminal musyrikin. inna solati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin. lasyariikalahu wa bidzalika umirtu wa anaminal muslimin.

Artinya: "Aku sungguh menghadapkan wajahku kepada Sang Pencipta langit dan bumi, dengan penuh ketulusan dan penyerahan. Aku tidak tergolong dalam kelompok orang-orang musyrik. Segala salatku, ibadahku, kehidupanku, dan kematianku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Oleh karena itu, aku dengan tulus menerima perintah-Nya, dan aku adalah seorang muslim."
Wallahu a'lam.

(Alfiani Fatimah Azahro)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER