Bacaan Misa Katolik Lengkap dari Pembuka hingga Penutup

Misa berasal dari bahasa Latin "Missio" yang artinya adalah "pengiriman". Dalam tradisi Kristen, misa adalah bentuk perayaan keagamaan yang dilakukan oleh umat Kristiani sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan.
Perayaan misa dilakukan sebagai suatu cara untuk mengenang kembali keselamatan yang diberikan Tuhan kepada umatnya melalui Yesus Kristus.
Maka dari itu, dalam artikel ini menyiapkan bacaan pembuka misa Katolik, bacaan misa Katolik, dan bacaan penutup misa Katolik. Berikut ulasannya.
Bacaan Pembuka Misa Katolik
Marilah kita berdoa:
Ya Allah, dengan perayaan meriah hari ini Engkau menguduskan seluruh Gereja-Mu di setiap suku dan bangsa.
Curahkanlah karunia-karunia Roh Kudus atas seluruh muka bumi, dan perbaruilah kini melalui hati kaum beriman, karya-karya agung yang telah Engkau kerjakan pada awal pemberitaan Injil.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.
Amin.
Bacaan Misa Katolik
1. Ya Roh Kudus, datanglah, dari surga, sinarkan pancaran cahaya-Mu.
2. Suluh hati, datanglah, Bapa kaum yang lemah, pemberi anugerah.
3. Kau penghibur ulungku, Kau sahabat jiwaku, penyejukku yang lembut.
4. Kausegarkan yang lelah, Kau tenangkan yang resah; Kau melipur yang sendu.
5. O Cahaya yang cerah, datang dan penuhilah hati kaum beriman.
6. Tanpa kekuasaan-Mu, hampa daya umat-Mu; hanya noda adanya.
7. Yang cemar bersihkanlah, yang kersang siramilah, yang terluka pulihkanlah.
8. Yang keras lunakkanlah, yang beku cairkanlah, yang sesat arahkanlah.
9. Limpahilah umat-Mu yang percaya pada-Mu: sapta karunia-Mu.
10. Dan curahkan anugrah: akhir hidup bahagia sukacita tak henti. Amin. Alleluya.
Bacaan Penutup Misa Katolik
Ritus Penutup terdiri atas:
a) Amanat singkat, kalau diperlukan;
b) Salam dan berkat imam, yang pada hari-hari dan kesempatan tertentu disemarakkan dengan berkat meriah atau dengan doa untuk jemaat;
c) Pengutusan jemaat oleh diakon atau imam;
d) Penghormatan altar: imam dan diakon mencium altar;
e) Kemudian mereka bersama para pelayan yang lain membungkuk khidmat ke arah altar.
Ritus penutup ini menjadi penting karena di sana kita diingatkan bahwa setelah kita merayakan perjamuan Tuhan dan menerima berkat-Nya, kita diutus untuk mewartakan sukacita kabar gembira Allah yang telah kita terima dan nikmati. Rumusan yang digunakan adalah: "Pergilah, engkau diutus".
Bacaan Injil kali ini mengisahkan sikap Yesus yang mau membersihkan Bait Allah dari hal-hal yang menghalangi umat berjumpa dengan Allah.
Pernyataan Yesus: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali", menyiratkan peristiwa wafat dan kebangkitan-Nya. Dalam perayaan Ekaristi kita merayakan kisah sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus. Karya penyelamatan melalui Yesus menjadi istimewa karena ditebus dengan darah-Nya sendiri. Oleh karena itu sakramen Ekaristi bagi kita orang Katolik merupakan puncak dan sumber hidup beriman. Supaya Ekaristi bisa kita rasakan maknanya maka kita harus membersihkan diri dari hal-hal yang menghalangi kita untuk berjumpa dengan Allah.
(Alfiani Fatimah Azahro/and)
Bacaan Doa Bapa Kami dalam Kristen dan Katolik, dari Versi Injil-Bahasa Mandarin
Selasa, 24 Dec 2024 15:30 WIB
Jangan Sembarangan, Ini Waktu yang Tepat Memasang dan Menghias Pohon Natal
Senin, 16 Dec 2024 16:00 WIB
Bacaan Mazmur Tanggapan dalam Misa
Rabu, 04 Sep 2024 21:30 WIB
Bacaan Doa Bapa Kami Lengkap dalam Kristen Protestan dan Katolik
Selasa, 17 Oct 2023 18:00 WIB
Hanung Bramantyo Banjir Pujian saat Pamer di Vatikan usai Ibadah Umrah
Jumat, 27 Dec 2024 10:00 WIB
Zaskia Adya Mecca Ungkap Respons Warga Vatikan Lihat Dirinya Misa Natal Pakai Hijab di Gereja
Kamis, 26 Dec 2024 21:00 WIB
Boy William Kunjungi Rumah Masa Kecil di Selandia Baru Saat Natal
Kamis, 26 Dec 2024 16:00 WIBTERKAIT