Dianggap Hina Penderitaan Palestina, Siapa Pemilik Zara?

Brand pakaian terkenal, Zara, menuai banyak komentar pedas usai konten promosi produk terbaru mereka dianggap menyindir penderitaan Palestina.
Dalam promosi tersebut, Zara menampilkan model perempuan sedang berdiri di dalam kotak kayu. Di sekeliling model tersebut juga terlihat banyak reruntuhan puing beton serta peti kayu.
Selain itu, di beberapa unggahan menampilkan patung dengan anggota tubuh yang hilang. Diketahui konten tersebut untuk mempromosikan jaket Zara Atelier Collection 4.
Oleh karena itu, Zara masuk ke dalam jajaran boikot karena disebut mendukung Israel sejak lama. Namun, tidak banyak yang mengetahui siapa sebenarnya pemilik Zara. Siapa pemilik Zara?
Pemilik Zara
![]() |
Pemilik Zara adalah Amancio Ortega, orang yang pernah mengalahkan Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia. Saat ini, Ortega masih berada di deretan orang terkaya di dunia.
Sampai saat ini, sosok Amancio Ortega disebut sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Melansir dari Celebrity Net Worth, kekayaan bersih milik Ortega senilai 70 miliar USD.
Amancio Ortega mendapat kekayaannya sebagai pendiri Inditex, yaitu perusahaan induk merek Zara. Ortega sudah menghabiskan beberapa dekade terakhir dengan diam-diam masuk ke dalam deretan orang terkaya di dunia.
Ia terkenal tidak terlalu menonjolkan dirinya, sehingga kemungkinan besar Ortega tidak akan dikenali saat berada di tempat umum.
Pemilik Zara ini lahir pada 28 Maret 1936 di Leon, Spanyol. Amancio Ortega besar di Leon sampai ayahnya yang merupakan pekerja kereta api memindahkan keluarganya ke A Coruna untuk mengejar peluang kerja.
Saat itu, Ortega masih berusia 14 tahun, dan dia meninggalkan sekolahnya ketika pindah ke A Coruna. Ia pun mendapat pekerjaan di toko lokal yang memproduksi kemeja.
Selama bertahun-tahun, Ortega belajar cara membuat berbagai pakaian dengan tangan, yang dalam prosesnya membuat ia semakin tertarik pada fashion.
(KHS/and)TERKAIT