Jangan Sampai Salah, Ini Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Alfiani Fatimah Azahro | Insertlive
Kamis, 07 Dec 2023 21:00 WIB
Ilustrasi wudhu menggunakan air di bak mandi Foto: Getty Images/iStockphoto/magann
Jakarta, Insertlive -

Haid adalah salah satu najis yang menghalangi wanita untuk melaksanakan ibadah salat, puasa, tidak boleh memegang Al Quran, dan itikaf. Siklus haid dialami perempuan setiap bulannya.

Sedangkan ketika masa haid sudah selesai, maka perempuan di haruskan untuk melakukan mandi wajib agar dapat kembali suci dari hadas besar.
Mandi wajib atau dalam Islam disebut juga dengan mandi junub biasanya dilakukan ketika setelah haid, nifas, bersetubuh, dan melahirkan (wiladah).

Tata cara mandi wajib ini sedikit berbeda, perbedaanya yaitu terletak pada niatnya.
Lalu, bagaimana niat dan tata cara mandi wajib yang benar? Dan apakah ada dalil yang mewajibkan mandi wajib setelah haid? Yuk simak artikel di bawah ini.

ADVERTISEMENT

Dalil Mewajibkan Mandi Wajib usai Haid

Aturan tentang mandi wajib setelah haid tercantum dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda:
"Apabila kamu datang haid hendaklah kamu meninggalkan salat. Apabila darah haid berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan salat," (HR Bukhari).
Selain hadis Nabi dijelaskan juga dalam Al Quran tentang perlunya bersuci sebelum melakukan ibadah setelah haid, yaitu terdapat pada Q.S Al Baqarah ayat 222

وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلْمَحِيضِ ۖ قُلْ هُوَ أَذًى فَٱعْتَزِلُوا۟ ٱلنِّسَآءَ فِى ٱلْمَحِيضِ ۖ وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّىٰ يَطْهُرْنَ ۖ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّٰبِينَ وَيُحِبُّ ٱلْمُتَطَهِّرِينَ

Arab-Latin: Wa yas`alụnaka 'anil-maḥīḍ, qul huwa ażan fa'tazilun-nisā`a fil-maḥīḍi wa lā taqrabụhunna ḥattā yaṭ-hurn, fa iżā taṭahharna fa`tụhunna min ḥaiṡu amarakumullāh, innallāha yuḥibbut-tawwābīna wa yuḥibbul-mutaṭahhirīn

Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.

Doa Niat Mandi Wajib

Bagi perempuan yang akan melaksanakan salat, maka diwajibkan untuk mandi wajib terlebih dahulu. Bacaan doa niat mandi wajib ialah Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi ta'ala,
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Bacaan Arab-Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil haidil lillahi ta'ala.
Artinya: Aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar dari haid karena Allah.


Tata Cara Mandi Wajib

Berikut adalah tata cara mandi wajib yang diajarkan oleh Rasulullah
- Membaca niat mandi wajib.
- Mencuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Disunahkan untuk menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.
- Bersihkan kemaluan menggunakan tangan kiri.
- Cuci kedua tangan dengan sabun.
- Berwudhu secara sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Basahkan kepala dan usap rambut menggunakan jari-jari yang masih basah setelah dicelupkan ke dalam air.
- Siram kepala sebanyak tiga kali.
- Siram seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki dari bagian kanan lalu ke bagian kiri.
- Nah, itulah penjelasan mengenai mandi wajib. Semoga artikel ini bermanfaat.

(Alfiani Fatimah Azahro/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER