#JulidFiSabilillah, Jalan Ninja Netizen +62 Serang Mental Tentara Israel

Gencatan senjata Israel dan Palestina tetap tak bikin netizen Indonesia ngerem menyerang mental tentara dan serdadu-serdadu Yahudi di Tanah Kana'an tersebut.

Buktinya, dampak pada mental para tentara Israel kenyataannya tak main-main. Banyak yang pusing, bingung sampai menyerah atas kekompakan penyerangan netter +62 via dunia maya.

Dalam dua pekan ini bahkan netizen Tanah Air berhasil juga men-spill beberapa akun tentara Israel yang sebagiannya mengaku memang kena mental diserang kejulidan warganet di sini.

Gerakan itu bahkan disebut sebagai #julidFiSabilillah dan jadi trending di jagat internet. Salah satu akun yang rajin memposting soal tentara Israel @Greschinov di jejaring X.

Ia jugalah yang membagikan beberapa akun tentara Israel yang terus-terusan diserang warganet Indonesia. Bahkan dalam tangkapan layar @Greschinov, tentara Israel ada yang meminta maaf usai kena mental diserang.

"Saya minta semua warga Indonesia untuk berhenti menghujat dan memberikan kata-kata kasar ke laman resmi saya. Istri dan keluarga saya juga merasa tersinggung karena hal ini. Saya minta maaf untuk semua yang telah saya perbuat" kata tentara Israel berakun @shai_golden.

[Gambas:Twitter]

Tangkapan layar ini dibalas oleh @Greschinov. "Minta maafnya sama warga Palestina lah, warga Indonesia mah gak butuh maafmu bang," tulisnya.

Hingga kini, cuitan itu sudah mencapai 11 ribuan love dan retweet sebanyak 2 ribuan lebih di jagat media sosial milik Elon Musk tersebut.

Israel masih merenggut banyak warga sipil Palestina meski gencatan senjata sudah disepakati. Israel melanggar janji penghentian agresi selama beberapa hari.

Sementara aksi Hamas melepaskan puluhan sandera justru menuai simpati karena kubu milisi Palestina bisa menepati janji mereka.