Tata Cara Umrah yang Benar dalam Agama Islam

Pergi ke Tanah Suci untuk menyempurnakan ibadah umrah ataupun haji adalah impian dan keinginan terbesar bagi seluruh umat Muslim di dunia. Melaksanakan haji atau umrah merupakan rukun Islam yang ke-5.

Ibadah umrah hampir sama dengan ibadah haji, tapi hukumnya berbeda. Ibadah umrah boleh dilaksanakan setiap saat, kecuali pada bulan haji. Kegiatan umrah juga tidak melakukan wukuf, mabit dan melontar jumrah sebagaimana yang dilakukan dalam haji.

Bagaimana niat melaksanakan ibadah umrah, tata cara umrah, dan manfaat melaksanakan umrah. Apakah sama dengan ibadah haji? Yuk, perhatikan artikel di bawah ini.

Niat Melaksanakan Ibadah Umrah

Melaksanakan ibadah umrah juga sama seperti ibadah lainnya, yaitu yang mengharuskan untuk membaca niat. Tujuannya adalah agar saat melaksanakan ibadah haji diberi kemudahan oleh Allah. Niatnya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة

Bacaan Arab Latin: Nawaitul 'umrata wa ahramtu bihi lillahi ta'ala labbaika Allahumma 'umratan.

Artinya: Aku niat melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah.

Tata Cara Umrah dalam Agama Islam

Begini tata cara umrah dalam agama Islam.

1. Miqat

Miqat adalah garis start seorang jamaah yang hendak melakukan ibadah umrah. Miqat terletak di Madinah.

Sebelum melakukan miqat jemaah umrah perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

• Mandi
• Mengenakan pakaian ihram
• Berwudhu
• Mengerjakan sholat sunnah ihram 2 rakaat
• Membaca niat umrah
• Membaca doa Talbiyah hingga sampai ke kota Makkah

2. Tawaf sebanyak 7 kali

Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka'Bah sebanyak 7 kali putaran. Untuk memulai tawaf, harus berdiri sejajar dan menghadap ke arah batu Hajar Aswad sambil mengucapkan takbir.

Selama melakukan tawaf, terdapat sejumlah amalan yang bisa dikerjakan di antaranya adalah:

• Mengusap dan mencium batu Hajar Aswad atau melambaikan tangan,
• Untuk jemaah laki-laki, dianjurkan melakukan idhtiba (meletakkan pertengahan kain ihram di bawah pundak kanan dan kedua ujungnya di atas pundak kiri),
• Ziarah ke makam Nabi Ibrahim a.s.,
• Melafalkan doa sekaligus, dan
• Shalat sunah dua rakaat.

3. Melakukan Sa'i

Sa'i adalah perjalanan dari bukit Shafa menuju bukit Marwah. Sa'i dilakukan sebanyak 7 kali putaran.

Saat melakukan Sa'i ada berbagai amalan yang dapat dikerjakan, yakni:

• Tubuh dan pandangan mengarah ke Ka'Bah,
• Takbir sebanyak 3 kali,
• Berdoa dan berzikir,
• Melakukan perjalanan dengan berlari kecil (untuk jemaah laki-laki), dan
• Berjalan kaki seperti biasa (untuk jemaah perempuan).

4. Mencukur Rambut

Untuk jemaah laki-laki, disunahkan untuk bercukur hingga gundul. Namun, boleh juga dipotong pendek yang diratakan mengikuti garis kepala.

Untuk jemaah perempuan, mengumpulkan sebagian rambutnya sebanyak seujung jari, lalu dipotong.

Manfaat Melaksanakan Umrah

Setelah mengetahui tata cara umrah sesuai urutannya, selanjutnya mengetahui manfaat melaksanakan umrah sebagai berikut:

• Mendekatkan diri pada Allah
• Memperoleh keberkahan
• Menghapus dosa
• Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
• Memperkuat ikatan dengan Rasulullah
• Mendapat ketenangan batin
• Meningkatkan semangat dalam beribadah
• Memperkuat tali silaturahmi dan persaudaraan antar-umat agama Islam
• Dikabulkan segala doa yang dipanjatkan
• Mendapat pahala yang dilipatgandakan

Inilah rangkaian ibadah umrah yang harus dilakukan sesuai urutannya, agar ibadah umrah yang dilakukan sudah sah.