Kontroversi Wapres AS Kamala Harris Gunakan Diksi 'Anniversary' Genosida Gaza

Gaza terus merana. Di antara penderitaan Palestina akibat agresi militer Israel, Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris sepertinya malah membuat blunder.

Serangan Israel ke Gaza sudah berlangsung lebih dari satu bulan setelah negeri Yahudi itu berdalih bahwa agresinya dilakukan atas balasan Hamas yang lebi dulu menyerang.

Wapres AS, Kamala Harris, menyampaikan pernyataannya melalui akun Instagram @vp yang bikin netizen geram. Wakil Joe Biden itu dalam pernyataannya, sudah berdialog dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, terkait serangan yang berlangsung selama ini di Gaza.

Kamala Harris terang-terangan memberikan dukungan kepada Israel atas haknya dalam membela diri. Artinya serangan itu memang bentuk dari bentuk lawan balik ke pihak Palestina dan Hamas.

Ia juga menekankan pentingnya menghormati warga sipil dan mematuhi hukum internasional. Harris mencatat bahwa upaya pembebasan tawanan yang dilakukan oleh Hamas serta bantuan kemanusiaan untuk wilayah-wilayah yang membutuhkan juga menjadi konsentrasi dari dialog.

Namun ia juga menilai Palestina dan Israel sama-sama layak mendapatkan kemerdekaan yang setara. Tak berhenti di sana, masalah lebih besar adalah pemilihan diksi Harris soal sebulannya serangan Hamas sebagai 'anniversary' alias perayaan.

"Kemarin aku bicara dengan Presiden Israel, Herzog dalam sebuah 'perayaan' serangan teroris Hamas sebulan lalu," ucap Kamala yang juga menilai milisi Hamas sebagai teroris.

Itu adalah kalimat pertama dari Kamala Harris yang tentunya langsung memicu banyak perdebatan. Kini total sudah 9 ribuan komentar memenuhi postingan Wapres wanita AS perdana tersebut.

"Membela diri bukanlah membunuh anak-anak tak bedrosa (Palestina) dan sipil. Kamu memalukan," ucap netter berakun @elisabettaliz88.

"Sungguh kamu mengecewakan kami," tambah @moj.

Tentu saja masih banyak lagi dari komentar itu yang menyerang Kamala Harris karena menilai AS salah memilih dua pemimpin negaranya.

Dari semua postingannya belakangan ini, unggahan soal anniv sebulannya genosida ini berlangsung adalah yang paling banyak dirujak netizen. 

Korban tewas Palestina kurang lebih mencapai 10 ribu. Indonesia menjadi salah satu negara yang aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina.