Inilah Sosok yang Pertama Kali Membangun Masjid Al Aqsa di Kota Yerusalem

Masjid Al Aqsa atau Baitul Maqdis merupakan situs suci yang bersejarah bagi umat Muslim. Tempat ibadah ini kembali disorot di tengah pecahnya konflik antara kelompok Palestina, Hamas - Israel.

Serangan yang dilakukan oleh Israel menerima banyak kecaman. Pasalnya, Masjid Al Aqsa pernah menjadi kiblat pertama bagi umat Islam di seluruh dunia sebelum bergeser ke mekah.

Masjid Al Aqsa terletak di kompleks Temple Mount (Haram Al Sharif) di Yerusalem. Wilayah yang juga dikenal sebagai Kompleks Masjid Al Aqsa itu sering menjadi pusaran konflik antara Palestina dan Israel.

Lantas, siapakah sosok yang pertama kali membangun Masjid Al Aqsa?

Beberapa kitab tafsir, seperti Ibnu Katsir, Al Qurthubi, Ath Thabari, dan lainnya menyebut bahwa yang pertama kali mendirikan Masjid Al Aqsa adalah para malaikat. Mereka disebut menentukan dan menggaris tempatnya.

Namun, menurut pendapat Jumhur dan yang dianggap paling shahih, sosok pertama yang mendirikan Masjid Al Aqsa adalah Nabi Adam AS, tetapi tidak diketahui seperti apa bentuk bangunannya.

Selanjutnya, Nabi Ibrahim AS melakukan renovasi terhadap Masjid Al Aqsa dengan meninggikannya. Saat itu, Nabi Ibrahim AS mendapat sambutan oleh raja penguasa Baitul Maqdis atau raja Kan'an Arab bernama Malki Shadiq.

Setelah itu, datanglah Nabi Yaqub AS yang melakukan renovasi terhadap pondasi Masjid Al Aqsa, kemudian datanglah Nabi Sulaiman AS dan merenovasi masjid tersebut menjadi lebih kokoh, kuat, dan indah.

Nabi Sulaiman AS melakukan pembangunan tersebut pada tahun 950 SM. Masjid ini bertahan sekitar 370 tahun hingga akhirnya dirobohkan oleh bangsa Babilonia pada tahun 586 SM.

Pembangunan Masjid Al Aqsa terus berlanjut hingga para khalifah. Di antaranya adalah Umar bin Khaththab RA, Khalifah Al Umawi Abdul Malik bin Marwan dan disempurnakan oleh putranya, Walid bin Abdul Malik, dan dilanjutkan oleh para khalifah dari sejumlah daulah Islam serta penguasa di kota Baitul Maqdis.

Penjelasan mengenai sejarah pembangunan Masjid Al Aqsa dari masa ke masa tersebut merujuk pada buku karya Mahdy Saied Rezk Karisem, yaitu Fadhailu Al Masjidi Al Aqsha wa Madinati Baiti Al Maqdisi wa Ar Raddu 'Alaa Mazaa'imi Al Yahudi.