Bacaan Doa Perjamuan Kudus Lengkap dengan Tata Caranya

Alfiani Fatimah Azahro | Insertlive
Selasa, 31 Oct 2023 21:45 WIB
Apa itu Kamis Putih? Kamis Putih merupakan perjamuan terakhir Yesus dengan murid-murid-Nya sekaligus membasuh kaki mereka. Kamis Putih berkaitan dengan Paskah. Bacaan Doa Perjamuan Kudus Lengkap dengan Tata Caranya/Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Jakarta, Insertlive -

Perjamuan kudus adalah suatu sakramen, dimana dengan memberi dan menerima roti dan anggur sesuai dengan ketetapan Kristus, kematian-Nya diberitahukan; dan orang-orang yang menerimanya dengan cara yang layak, bukan secara jasmaniyah atau kedagingan, melainkan melalui iman, dijadikan berbagi di dalam tubuh dan darah-Nya, dengan semua berkat-berkat-Nya.

Perjamuan Kudus juga menjadi bentuk peringatan akan kematian Yesus Kristus di kayu salib dan kebangkitan-Nya. Melalui sakramen ini pula para umat diharapkan bisa merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan mereka.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas tentang bacaan doa perjamuan kudus Kristen Protestan, tata cara sakramen perjanjian kudus, dan apa yang dilakukan saat perjamuan kudus. Yuk simak artikel di bawah ini.

ADVERTISEMENT

Bacaan Doa Perjamuan Kudus Kristen Protestan

Doa Perjamuan Kudus Kristen Protestan diambil dari salah satu, ayat Alkitab tentang Perjamuan Kudus yaitu 1 Korintus 11:24-27. Potongan ayat ini dibaca oleh pendeta sebagai pemimpin sakramen. Berikut bacaan doanya:

"dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku! Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan."

Selagi pendeta membaca Doa Perjamuan Kudus, para jemaat yang hadir mendengarkannya dengan saksama. Setelah pembacaan doa selesai, mereka mengikuti pendeta makan roti dan minum anggur.

Tata Cara Sakramen Perjanjian Kudus

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara sakramen Perjanjian Kudus.

1. Persiapan

Pada bagian ini jemaat menyanyikan dan mempersiapkan diri untuk menerima perjamuan kudus dan merasakan kehadirat Allah dipimpin oleh pendeta. Para pelayan tetap bersiap membagikan roti dan anggur.


2. Membagikan Perjamuan Kudus

Masih diiringi dengan nyanyian, pelayan perjamuan kudus kemudian mulai membagikan perjamuan kepada para jemaat.

3. Perjamuan Kudus

Pendeta akan meminta jemaat untuk berdiri dan mengangkat roti di tangan kanan, setelah itu pendeta mengucap ayat Alkitab bagian ketika Tuhan mengatakan roti yang Dia pegang adalah tubuh-Nya.

Berikutnya pendeta akan bertanya kepada jemaat, "Apakah kita percaya bahwa roti yang kita pegang adalah Tubuh Yesus?" Diikuti jemaat yang akan menjawab "Amin". Mereka pun memakan roti perjamuan bersama-sama.

Pendeta kemudian akan meminta jemaat untuk mengangkat piala anggur di tangan kanan, sambil mengucapkan ayat Alkitab pada bagian saat Yesus mengatakan bahwa anggur yang Dia pegang adalah darah-Nya. Pendeta akan bertanya lagi dengan pertanyaan yang sama "Apakah kita percaya bahwa cawan anggur yang kita pegang adalah Darah Yesus?" Lalu jemaat menjawab "Amin". Setelah itu mereka minum anggur perjamuan bersama-sama.

4. Doa Perjamuan Kudus

Terakhir adalah memanjatkan doa perjamuan kudus. Doa ini dipimpin oleh pendeta dan dilanjutkan ibadah seperti biasa di dalam gereja.

Apa yang Dilakukan Saat Perjamuan Kudus

Yang dilakukan saat Perjamuan Kudus adalah, mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus berarti mengecap besarnya pengorbanan Yesus dan menyadari sepenuhnya dimensi kasih-Nya:

  • Dalamnya kasih Yesus merendahkan diri untuk menderita sebagai orang berdosa bagi dosa-dosa kita
  • Lebar tangan-Nya yang terbuka di atas kayu salib untuk memeluk seluruh umat manusia
  • Tingginya Ia naik untuk mengalahkan maut dan memimpin kita dalam hidup yang mulia dan berkemenangan

Saat kita memakan roti perjamuan, kita mengenang tubuh-Nya yang ditusuk paku dan daging-Nya yang terkoyak-koyak. Saat kita meminum cawan perjamuan, kita mengenang darah yang tercurah dari luka-luka-Nya Kita tidak hanya mengenang penderitaan Yesus. Kita juga menyatakan hidup kekal surgawi yang Tuhan Yesus Kristus persiapkan bagi kita melalui kematian dan kebangkitan-Nya.

Itu dia ulasan tentang bacaan doa perjamuan kudus Kristen Protestan, tata cara sakramen perjanjian kudus, dan apa yang dilakukan saat perjamuan kudus. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan kita.

(Alfiani Fatimah Azahro/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER