Kejam, Ini Deretan Serangan Israel terhadap Palestina dalam 1 Minggu

Konflik Palestina dan Israel terus memanasi setelah Hamas Palestina meluncurkan serangan melalui darat, laut, dan udara ke Israel yang menewaskan lebih dari 1000 orang.
Hamas juga menyusup ke Israel dan menculik sekitar 200 orang. Mereka berdalih bahwa serangan tersebut adalah balasan atas penyerbuan Al-Aqsa pada awal tahun.
Israel lantas menanggapi Palestina dengan membalas serangan udara ke Jalur Gaza. Sejak 7 Oktober 2023, Israel mengirimkan bom ke Jalur Gaza selama berhari-hari.
Bahkan, Israel juga menyerang sejumlah tempat vital di Palestina, seperti kamp pengungsian, rumah sakit, dan sekolah, di mana banyak orang berkumpul.
Oleh karena itu, memasuki hari ke-16 perang, korban jiwa di Palestina telah menembus 6.144 orang, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Minggu (22/10).
Berikut beberapa serangan Israel ke Palestina dalam satu pekan terakhir.
1. Bom di Rumah Sakit
Pada Selasa (17/10), terjadi ledakan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli atau Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Insiden tersebut menewaskan sekitar 500 orang. Namun, Israel sempat tidak mau disalahkan atas pengeboman rumah sakit tersebut. Mereka mengklaim bahwa serangan ke rumah sakit itu disebabkan oleh peluncuran roket yang gagal.
Media Al Jazeera kemudian mengadakan investigasi terkait klaim Israel tersebut. Mereka melakukan pengecekan silang antara satu video rekaman dengan video lainnya.
"Investigasi digital Al Jazeera tidak menemukan dasar bagi klaim tentara Israel bahwa serangan terhadap rumah sakit Arab al-Ahli di Gaza disebabkan oleh peluncuran roket yang gagal," tulis Al Jazeera.
2. Bom di Sekolah
Pada hari yang sama, yakni 17 Oktober 2023, Israel juga dilaporkan melakukan penembakan di sekolah UNRWA, yang dikelola badan PBB.
UNRWA terletak di kamp pengungsian Al-Maghazi, di tengah Jalur Gaza. Penembakan tersebut menewaskan sekitar enam orang, sedangkan puluhan orang lainnya luka-luka.
Melansir OCHA, platform informasi yang dikelola PBB, Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini menyayangkan serangan Israel terhadap sekolah.
"Ini memalukan, dan ini lagi-lagi menunjukkan pengabaian kejam terhadap nyawa warga sipil. Tidak ada tempat lagi yang aman di Gaza, bahkan tidak di fasilitas UNRWA. Sekolah itu tertembak saat gelombang serangan udara Israel dan bombardir di Jalur Gaza," kata Philippe Lazzarini.
3. Bom di Kamp Pengungsian di Gaza
Pada Rabu (18/10), Israel kembali menyerang Palestina dengan mengirimkan bom ke sebuah toko reti di kamp pengungsian Nuseirat, Gaza, yang menewaskan dua orang.
Menurut laporan Al Jazeera, Israel juga menyerang kamp pengungsian Jabalia di bagian utara Gaza. Serangan ini mengorbankan sekitar 37 jiwa.
Serangan yang mulai terjadi di tempat-tempat yang seharusnya aman lantas semakin membuat warga Palestina hidup dalam ketakutan.
"Orang-orang hidup dalam ketakutan dan kecemasan. Pengeboman di mana-mana," kata warga Palestina, Hamza Ibrahim, mengutip Al Jazeera.
"Saya bisa mendengar pengeboman di luar rumah saya. Bahkan tempat-tempat teraman sudah diserang,"Â pungkasnya.
(KHS/syf)
Warga Palestina Sambut Idul Fitri di Tengah Gempuran Zionis Israel
Rabu, 10 Apr 2024 22:30 WIB
AS Beri Bantuan Daging Babi untuk Warga Gaza, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Rabu, 20 Mar 2024 13:30 WIB
15 Tahun Berlalu, Ini Momen Pertama Kali Jalur Gaza Diserang Israel
Rabu, 25 Oct 2023 18:30 WIB
Viral Suporter Tolak Wawancara dari Media Israel Saat Piala Dunia 2022 Qatar
Senin, 28 Nov 2022 17:30 WIB
Lisa BLACKPINK Jual Barang Bekas Pribadi untuk Bantu Gaza, Harganya Disorot
Selasa, 01 Jul 2025 11:45 WIB
Tegas Bela Palestina, Meisya Siregar Sampai Selektif Memilih Pekerjaan
Senin, 30 Jun 2025 23:00 WIB
Penting Dipahami: Ini Arti Bendera Merah yang Dikibarkan Iran Setelah Diserang Israel
Senin, 30 Jun 2025 09:40 WIBTERKAIT