Manusia Makin Pendek Seiring Penambahan Usia, Sains Beberkan Penjelasan

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Kamis, 21 Sep 2023 11:00 WIB
Ilustrasi celana di atas mata kaki alias Isbal Foto: Getty Images/bbeltman
Jakarta, Insertlive -

Tinggi badan itu penting, meskipun berat badan tidak selalu penting. Sains mengungkapkan penemuan mengejutkan mengenai hubungan umur manusia dan tinggi badan. 

Tinggi badan manusia dalam satu populasi dapat menunjukkan kualitas kesehatan kepada para pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan suatu negara.

Ya, memang benar, tubuh manusia, terutama tinggi badan, entah pendek atau semampai sangatlah ditentukan oleh genetika turun temurun dalam keluarga. Namun, kualitas makanan saat masa pertumbuhan dan lingkungan sekitar juga bisa memengaruhi tinggi badan manusia. 

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pemaparan sains pada Science ABC, satu abad terakhir ini manusia tumbuh lebih tinggi dibandingkan populasi sebelumnya. Kondisi yang demikian karena akses terhadap makanan bergizi, sanitas, dan pendidikan zaman sekarang jauh lebih mudah daripada era masa lampau. 

Ilmuwan menjelaskan teori manusia semakin pendek seiring dengan pertambahan usia mereka bisa dilihat lewat perbandingan foto nenek atau kakek  saat masih muda dengan foto terkini.

Tentu saja kita tidak bisa menghindari proses penuaan, tetapi sekarang sudah banyak beredar vitamin dan pil untuk menunda gejala penuaan. Selain itu, kesadaran gaya hidup sehat yang terus meningkat dari tahun ke tahun memicu pertumbuhan menjadi lebih baik, salah satunya tinggi badan. 

Proses penuaan pada manusia, masih berdasarkan laporan Science ABC, terjadi saat wanita kali pertama mengandung, saat sperma menyatu dengan sel telur untuk menghasilkan satu sel yang akan membelah membentuk janin. Penuaan pada tingkat molekuler terpengaruh oleh perubahan DNA yang seiring waktu tidak dapat diperbaiki oleh sel.

Perubahan dalam DNA ini terjadi pada setiap pembelahan sel. Lingkungan dan kualitas udara juga memicu DNA berkembang tidak sama. 


Kemudian, aktivitas metabolisme, proses kimia yang membuat kamu tetap hidup juga meningkatkan proses penuaan.  Oksigen yang kamu hirup untuk hidup pada akhirnya menghasilkan sesuatu yang disebut radikal bebas. Radikal ini sangat reaktif dan akan mengganggu molekul lain pada sel tubuh. 

Beberapa survei terhadap orang dewasa berusia antara 40 hingga 70 tahun menunjukkan, saat manusia berusia 40 tahun, seseorang dapat kehilangan tinggi badannya sedikitnya 1 centimeter dalam satu dekade. 

Kaum wanita kehilangan lebih banyak tinggi badan dibandingkan pria, pemicunya adalah perbedaan hormonal antara fisiologis pria dan wanita. 

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER