Manusia Makin Pendek Seiring Penambahan Usia, Sains Beberkan Penjelasan

Tinggi badan itu penting, meskipun berat badan tidak selalu penting. Sains mengungkapkan penemuan mengejutkan mengenai hubungan umur manusia dan tinggi badan.
Tinggi badan manusia dalam satu populasi dapat menunjukkan kualitas kesehatan kepada para pembuat kebijakan dan pejabat kesehatan suatu negara.
Ya, memang benar, tubuh manusia, terutama tinggi badan, entah pendek atau semampai sangatlah ditentukan oleh genetika turun temurun dalam keluarga. Namun, kualitas makanan saat masa pertumbuhan dan lingkungan sekitar juga bisa memengaruhi tinggi badan manusia.
Berdasarkan pemaparan sains pada Science ABC, satu abad terakhir ini manusia tumbuh lebih tinggi dibandingkan populasi sebelumnya. Kondisi yang demikian karena akses terhadap makanan bergizi, sanitas, dan pendidikan zaman sekarang jauh lebih mudah daripada era masa lampau.
Ilmuwan menjelaskan teori manusia semakin pendek seiring dengan pertambahan usia mereka bisa dilihat lewat perbandingan foto nenek atau kakek saat masih muda dengan foto terkini.
Tentu saja kita tidak bisa menghindari proses penuaan, tetapi sekarang sudah banyak beredar vitamin dan pil untuk menunda gejala penuaan. Selain itu, kesadaran gaya hidup sehat yang terus meningkat dari tahun ke tahun memicu pertumbuhan menjadi lebih baik, salah satunya tinggi badan.
Proses penuaan pada manusia, masih berdasarkan laporan Science ABC, terjadi saat wanita kali pertama mengandung, saat sperma menyatu dengan sel telur untuk menghasilkan satu sel yang akan membelah membentuk janin. Penuaan pada tingkat molekuler terpengaruh oleh perubahan DNA yang seiring waktu tidak dapat diperbaiki oleh sel.
Perubahan dalam DNA ini terjadi pada setiap pembelahan sel. Lingkungan dan kualitas udara juga memicu DNA berkembang tidak sama.
Kemudian, aktivitas metabolisme, proses kimia yang membuat kamu tetap hidup juga meningkatkan proses penuaan. Oksigen yang kamu hirup untuk hidup pada akhirnya menghasilkan sesuatu yang disebut radikal bebas. Radikal ini sangat reaktif dan akan mengganggu molekul lain pada sel tubuh.
Beberapa survei terhadap orang dewasa berusia antara 40 hingga 70 tahun menunjukkan, saat manusia berusia 40 tahun, seseorang dapat kehilangan tinggi badannya sedikitnya 1 centimeter dalam satu dekade.
Kaum wanita kehilangan lebih banyak tinggi badan dibandingkan pria, pemicunya adalah perbedaan hormonal antara fisiologis pria dan wanita.
(syf/syf)
Ini Cara yang Dilakukan Orang Tua di China untuk Naikkan Tinggi Anak
Kamis, 28 Nov 2024 19:45 WIB
6 Kelompok yang Dilarang Memakan Buah Pepaya
Jumat, 11 Oct 2024 20:20 WIB
4 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Semangka
Kamis, 10 Oct 2024 18:15 WIB
Jaga Kondisi Tubuh & Bantu Cegah Penyakit dengan Ultracap Gold
Rabu, 26 Jun 2024 10:00 WIB
Efek Gas Air Mata Kedaluwarsa yang Diduga Dipakai Polisi untuk Usir Massa
Jumat, 29 Aug 2025 19:30 WIB
Kena Gas Air Mata Saat Demo? Lakukan Langkah-langkah Ini
Kamis, 28 Aug 2025 15:15 WIB
Bantah Rumor Pakai Wig karena Kondisi Kesehatan, Vidi Aldiano: Gue Nggak Sesakit Itu
Rabu, 27 Aug 2025 19:15 WIBTERKAIT