Apakah Benar Gigi Berlubang Bisa Memicu Penyakit Jantung?

Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia, Suryono, mengungkapkan adanya hubungan antara kesehatan gigi dan mulut dengan penyakit kronis seperti jantung.
Ia menuturkan bahwa saat gigi berlubang, kuman yang ada di dalamnya bisa menjalar ke seluruh tubuh melalui aliran pembuluh darah.
"Kalau gigi kita berlubang terus menjadi gigi yang nonvital atau sudah mati, maka itu akan menjadi vokal infeksi, sumber infeksi karena isinya kuman," katanya dalam acara konferensi pers yang digelar Pepsodent secara online pada Selasa (12/9).
Saat imun sedang menurun, kuman yang menjadi sumber infeksi pun dengan mudah menyerang organ tubuh yang vital.
"Di saat kondisi tubuh kita mengalami kelelahan atau imunitasnya menurun, maka dia akan menyebar mengikuti pembuluh darah, bisa ke jantung, ginjal, dan seterusnya," sambungnya.
Suryono mengungkapkan bahwa ada penelitian tentang hubungan penyakit sistemik dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut.
Misalnya ada hubungan antara gigi goyang dengan kadar gula darah yang berhubungan dengan diabetes.
"Seperti contohnya diabetes militus, salah satu yang bisa kita lihat, orang yang kadar gulanya tinggi, itu bisanya terjadi kegoyangan gigi dan dari napasnya berbau aseton," ungkapnya.
"Di saat kondisi kesehatan mulut jelek akan memacu zat-zat inflamasi menyebabkan kenaikan kadar gula darah," bebernya lagi.
![]() |
Begitu pula dengan penyakit lainnya, kesehatan gigi dan mulut bisa saja menjadi salah satu faktor penyebab kerusakan organ tubuh.
"Dengan jantung bisa ya penyebaran dari kuman akan mengganggu klep jantung dan seterusnya," pungkasnya.
(arm/arm)TERKAIT