Alasan Rumah Sakit Miliki Bau Khas yang Bikin Nggak Nyaman

Saat kamu datang ke rumah sakit, perasaan tidak nyaman kadang muncul karena mencium bau yang khas.
Tidak dipungkiri bau tersebut kadang membuat orang enggan untuk berkunjung ke rumah sakit.
Bau tersebut ternyata muncul dari karbol yang digunakan untuk meminimalisir pertumbuhan kuman dan virus.
"Biasanya teman-teman pada datang ke rumah sakit (mencium bau) karbol, dimeremin aja sudah tahu ini di rumah sakit karena baunya jelas bau rumah sakit," ungkap UF Bagazi, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Brawijaya Healthcare dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (13/9).
Baca Juga : Ini 9 Ciri-ciri Kamu Sedang Mengalami Baby Blues |
Penggunaan karbol untuk membersihkan rumah sakit sudah digunakan sejak zaman dahulu sehingga tercipta stereotipe bahwa bau karbol merupakan bau rumah sakit.
"Dari zaman dahulu kala untuk membersihkan rumah sakit menjadi steril identiknya dengan karbol yang bau, sedangkan pada zaman saat ini tidak harus menggunakan media seperti itu," sambungnya.
Padahal, menurut Uf Bagazi, saat ini sudah banyak zat tanpa bau yang bisa mensterilkan rumah sakit.
"Kita bisa mensterilkan dengan sesuatu atau bau yang tidak identik dengan bau rumah sakit. Ternyata bau itu bisa dihilangkan dengan memenuhi syarat sterilitasnya," tambahnya.
Sejak tahun 2001, berbagai rumah sakit telah beralih menggunakan zat sterilisasi yang tidak berbau menyengat agar membuat pasien maupun orang sehat tidak was-was saat berada di rumah sakit.
Lalu mengapa masih banyak rumah sakit yang masih menggunakan karbol untuk melakukan sterilisasi?
"Yang mempertahankan bau seperti itu, mungkin dianggap tidak mau berubah, sebetulnya kita harus berinovasi bagaimana yang masuk itu tidak harus orang sakit, tapi orang sehat. Orang sehat kalau mencium bau begitu udah was-was," bebernya.
![]() |
Ia kemudian mengungkapkan salah satu zat alternatif yang bisa digunakan untuk melakukan sterilisasi rumah sakit tapi tidak berbau menyengat.
"Klorin bisa membunuh pada waktu tertentu virus-virus yang berat seperti HIV dan hepatitis, klorin sendiri tidak berbau terlalu menyengat," imbuhnya.
(arm/fik)TERKAIT