Fotografer Profesional Ungkap Tips Memotret Alam dengan Kamera Smartphone

Ponsel pintar atau smartphone kini memiliki teknologi yang canggih seiring dengan perkembangan zaman.

Selain digunakan untuk berkomunikasi, smartphone juga sering digunakan untuk merekam momen dalam bentuk foto maupun video.

Tentu kamera akan menjadi daya tarik terdiri saat seseorang hendak membeli smartphone untuk kegunaan fotografi.

Sayangnya, pengguna smartphone yang hobi fotografi sering dipandang sebelah mata oleh pengguna kamera profesional karena alat yang digunakan, terlebih untuk memofo alam.

Marrysa Tunjung Sari, seorang fotografer profesional mengungkapkan bahwa pengguna smartphone tidak perlu minder atau tidak percaya diri hanya karena memoto tidak menggunakan kamera profesional.

"Hal pertama yang harus dilakukan saat orang menggunakan kamera handphonenya adalah menghapuskan mental bahwa ini dipotret oleh handphope. baru motret aja mentalnya udah gitu pasti hasilnya jelek," ungkap wanita yang akrab disapa Sasa dalam konferensi pers yang diadakan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) di Jakarta Pusat pada Jumat (8/9).

Menurutnya, kemampuan seseorang dalam melihat objek adalah kemampuan yang diperlukan, bukan alat yang digunakan.

"Buat aku, semakin sederhana alat, semakin tinggi kemampuan skill-nya yang diperlukan," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh fotografer andal Arbain Rambey. Ia mengungkapkan bahwa untuk bisa mengabadikan alam bebas hanya perlu memenuhi tiga kriteria.

"Saya selalu mengacu tiga kata ya, bagus, indah, menarik," tambah Arbain Rambey.

Konferensi pers yang diadakan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)/ Foto: Arman Maulana Azis

Selain itu, keduanya sepakat untuk menghindari memoto pemandangan yang mainstream seperti gunung dan matahari terbit atau terbenam.

"Contoh ada orang berfikir senja dan fajar menarik buat mereka, tapi itu kan banyak banget, materinya itu-itu aja," tambah Marrysa.

"Justru akan jadi menarik dengan keterbatasan alat handphone ini kita bisa membuat foto yang menarik," imbuhnya.

Arbain Rambey, Marrysa Tunjung Sari, beserta Riza Marlon, akan menjadi juri dalam kontes fotografi yang diadakan YKAN dalam misi untuk menyelamatkan alam Indonesia.