Bacaan Doa Sebelum Membaca Surat Yasin, Langkah dan Adabnya

Surat Yasin merupakan surat yang sering diamalkan oleh umat Islam, karena banyaknya keutamaan dari surat Yasin ini salah satunya sering dibaca ketika mendoakan orang yang sedang sakit atau bahkan menjadikannya hadiah untuk orang yang sudah meninggal.

Rata-rata surat Yasin juga menjadi amalan oleh umat Muslim saat di malam Jumat, namun agar lebih sempurna dalam mendapatkan keutamaan-keutamaan yang ada dalam surat Yasin.

Maka ada bacaan doa sebelum membaca surat Yasin tersebut, surat Yasin ini dianjurkan Rasulullah saw. untuk dibaca sebanyak-banyaknya oleh umat Islam.

Lantas bagaimana bacaan doa sebelum membaca surat Yasin? Berikut bacaan doa sebelum membaca surat Yasin yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Langkah-langkah Sebelum Membaca Surat Yasin

Agar mendapatkan keutamaan atau berkah dari membaca surat Yasin, maka kita harus memperhatikan langkah-langkah sebelum membaca surat Yasin. Inilah langkah-langkahnya:

1. Dianjurkan berwudhu terlebih dahulu
2. Menghadap kiblat
3. Bertawasul Al-Fatihah kepada Nabi atau membaca doa yang sering dibaca saat tahlil
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Terakhir membaca surat Yasin

Untuk bacaan doa sebelum membaca surat Yasin akan diulas di bawah ini. itulah langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum membaca surat Yasin.

Bacaan Doa Sebelum Membaca Surat Yasin

Doa sebelum membaca surat Yasin ini, merupakan soal yang sering dibaca pada momen tahlilan. Oleh karena itu, sebagian Muslim laki-laki sudah tidak asing lagi mendengar doa ini. Berikut lafal doa sebelum membaca surat Yasin: Ila Hadrotin-nabiyyil shallallahu 'alaihi wa sallam wa-aalihi wa ikhwaanihi minal anbiya-i wal mursalin wal auliya-i wasy-syuhada-i wash-shalihin wash-shahabati wat-taabi'ina wal 'ulama-il 'amilina wal mushannifinal mukhlisina wa jami'il malaikatil muqarrabin, tsumma ila jami'i ahlil quburi minal Muslimina wal Muslimati wal mu'minina wal mu'minati min masyariqil ardhi ila magharibiha barriha wa bahriha, khushushan ilaa aabaa-ina wa ummahatina wa ajdaadina wa jaddatina wa masyayikhina wamasyayikhi masyayikhina wa asaatidzatina wa asaatidzati asaatidzatina wa liman ahsana ilaina wa liman ijtama'na haahunaa bisababihi syai-un lillahi lahumul fatihah.

اِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وإِخْوَانِهِ مِنَ الأَنْبِيَاءِ وَالمُرْسَلِيْنَ وَالأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالعُلَمَاءِ العَامِلِيْنَ وَالمُصَنِّفِيْنَ المُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ المَلَائِكَةِ المُقَرَّبِيْنَ، ثُمَّ اِلَى جَمِيْعِ أَهْلِ القُبُوْرِ مِنَ المُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا إِلَى آبَائِنَا وَأُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَأَسَاتِذَةِ أَسَاتِذَتِنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِمَنْ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ

Artinya: "Untuk yang terhormat Nabi Muhammad saw., segenap keluarga, dan saudaranya dari kalangan pada nabi, rasul, wali, syuhada, orang-orang saleh, sahabat, tabi'in, ulama al-amilin, ulama penulis yang ikhlas, semua malaikat Muqarrabin, kemudian semua ahli kubur Muslimin, Muslimat, Mukminin, Mukminat dari Timur ke Barat, baik di laut dan di darat, khususnya bapak kami, ibu kami, kakek kami, nenek kami, guru kami, pengajar dari guru kami, ustadz kami, pengajar ustadz kami, mereka yang telah berbuat baik kepada kami, dan bagi ahli kubur/arwah yang menjadi sebab kami berkumpul di sini. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah (dilanjutkan baca surat Al-Fatihah)."

Setelah membaca doa sebelum membaca surat Yasin, selanjutnya yaitu pembacaan surat Al Fatihah sebagai pembuka atau akan dibacanya surat Yasin. Berikut bacaan surat Al-Fatihah.

Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahirabbil alamin, ar rahmanir rahim, maliki yaumiddin, iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in, ihdinash-shirathal mustaqim, shiratalladzina an amta 'alaihim ghairil maghdhubi 'alaihim waladh-dhalliin.

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ١ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٢ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ٣ مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ ٤ إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ ٥ ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ ٦ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ ٧

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau Anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat."

Dua surat di atas merupakan doa pembuka sebelum membaca surat Yasin, jika telah membaca doa sebelum membaca surat Yasin maka selanjutnya disilakan membaca surat Yasin.

Bacaan Doa Setelah Membaca Surat Yasin

Kemudian ditutup dengan membaca doa setelah membaca surat Yasin, berikut doanya:

A'udzu billahi minasyithonirrajiim. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillahi rabbil 'alamiina hamdasy syakiriina hamdan na'imin hamdan yuwaa fini'amanu wayukaafiu maziidah, yaa rabbana lakal hamdu kamaa yanbaghii lijalaali wajhikak wa 'adhiimi sulthoonika. Subhaanaka laa nushii tssaa an 'alaika anta kamaa atsnaita 'alaa nafsika falakal hamdu qabla ridhoo walakal hamdu ba'dar ridhoo walakal hamdu idzaa radhaita 'annan daiman abadan.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنْ الرَّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا.

Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu."

Muslim Woman Reading Koran Or Quran Wearing Traditional Dress At The Mosque./ Foto: Getty Images/iStockphoto/FS-Stock

Adab Membaca Surat Yasin

Sama halnya dalam membaca surat lain dalam Alquran, sudah semestinya bagi umat Islam memperhatikan adab-adab membaca surat Yasin. Berikut adab membaca surat Yasin:

1. Berakal
   Seorang Muslim yang hendak membaca surat Yasin, tentunya harus berakal dan harus secara sadar dalam membacanya.
2. Menutup Aurat
   Menutup aurat ini sangat penting karena saat membaca surat Yasin atau Alquran kita sedang melakukan ibadah kepada Allah SWT. Oleh karenanya, untuk menjaga kesuciannya harus menutup auratnya terlebih dahulu.
3. Berwudhu
   Karena surat Yasin merupakan salah satu surat yang terdapat dalam Alquran, maka sebelum mulai membaca dianjurkan untuk bersuci atau berwudhu terlebih dahulu.
4. Membaca ta'awudz dan basmallah sebelum membaca
5. Membaca surat Al-Fatihah dan doa sebelum membaca surat Yasin, sebagaimana telah dipaparkan di atas.
6. Memegang Alquran dengan kedua tangan, untuk menghindari dari terjatuhnya Alquran
7. Membaca Alquran dengan tartil dan tenang
8. Memahami maksud ayat-ayat Alquran
9. Membaca Alquran dengan khusyu dan fokus.

Setiap ibadah yang dilakukan oleh umat Islam dianjurkan untuk bersuci dan memperhatikan adab-adabnya. Semoga dengan membaca doa sebelum membaca surat Yasin kita bisa mendapatkan keberkahannya.