Benarkah Bumbu Ulek Lebih Nikmat daripada Diblender, Ini Kata Chef Norman Ismail

ARM | Insertlive
Kamis, 24 Aug 2023 17:00 WIB
A popular Indonesian condiment of red chili peppers and tomato paste in traditional mortar and pestle is sambal ulek Benarkah Bumbu Ulek Lebih Nikmat daripada Diblender, Ini Kata Chef Norman Ismail (Foto: iStock)
Jakarta, Insertlive -

Masakan tradisional Indonesia menggunakan beragam bumbu yang harus dihaluskan.

Untuk menghaluskan bumbu, masyarakat Indonesia biasanya menggunakan ulekan yang terbuat dari batu atau kayu.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, peralatan dapur yang canggih pun muncul.

ADVERTISEMENT

Banyak alat yang diciptakan untuk memudahkan mengulek bumbu seperti blender atau food processor.

Lalu muncul anggapan bahwa bumbu yang diulek jauh lebih nikmat ketimbang bumbu yang dihaluskan menggunakan food processor.

Benarkah demikian? Chef Norman Ismail mengungkapkan bahwa itu hanyalah sebuah mitos.

Chef Norman Ismail mengungkapkan bahwa bumbu yang dihaluskan menggunakan alat akan lebih halus sehingga akan terasa lebih wangi.

"Itu sebetulnya mitos, logikanya gini ketika kita mau bikin bumbu halus diulek, halusan mana hasil ulekan atau blender? Ketika ditumis aromanya lebih keluar yang diblender pastinya karena dia sudah diblend secara sempurna jadi ketika ditumis akan lebih wangi," ungkapnya saat ditemui dalam konferensi pers yang diselenggarakan oleh Rinnai di Jakarta Selatan, Rabu (23/8).


Chef Norman IsmailChef Norman Ismail/ Foto: Arman Maulana Azis

Chef Norman Ismail menambahkan bahwa peralatan dapur yang diciptakan adalah untuk mempermudah orang yang memasak.

"Saya adalah orang yang cukup moderat yang tidak mengharamkan bikin sambal pake food processor karena teknologi diciptakan tentunya untuk mempermudah apalagi ibu-ibu sekarang sibuk," kata Chef Norman Ismail.

Namun, kembali lagi bahwa memasak merupakan sebuah seni yang cara pengolahannya akan berbeda setiap orang sehingga Chef Norman Ismail membebaskan pilihan kepada pribadi masing-masing.

"Balik lagi ke pribadi masing-masing, kembali ke keyakinan masing-masing. Mau pake ulekan boleh, mau pake food processor boleh, rasanya semua sama," imbuhnya.

(arm/fik)
Tonton juga video berikut:
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER