Apakah Boleh Gunakan Penyedap Rasa untuk MPASI? Begini Kata Dokter

Bayi yang sudah beranjak usia 6 bulan disarankan untuk mulai diberi makanan pendamping MPASI selain air susu ibu (ASI).

MPASI diberikan untuk memberikan gizi yang seimbang kepada bayi mulai usia 6 hingga 24 bulan.

Selain untuk memenuhi gizi agar tumbuh kembangnya optimal, memberikan MPASI juga merupakan momen bayi belajar makan.

Sayangnya, momen memberikan MPASI juga menjadi hal yang riskan dilakukan orang tua.

Jika salah, bayi malahan akan enggan makan dan melakukan gerakan tutup mulut (GTM).

Agar bayi bisa melahap MPASI, dokter spesialis anak, Miza Afrizal, membocorkan cara agar bayi mau makan MPASI.

Menurutnya, kebanyakan orang tua akan memberikan MPASI dengan rasa hambar, padahal bayi sedari dalam kandungan indra pengecapnya sudah berfungsi.

"Indra pengecap manusia sudah mulai bekerja semenjak 6 bulan kehamilan ke atas. Mereka sudah bisa merasakan air ketubannya seperti apa," ungkapnya dalam konferensi pers Royco Wisata Rasa MPASI yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (21/6).

"Lalu saat dia lahir dia bisa merasakan ASI, jadi ASI itu tidak plain, ada rasanya, paling banyak mengandung glutamat jadi rasa paling dominan rasa gurih," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Miza Afrizal menyarankan para orang tua untuk memberikan rasa kepada MPASI.

Sayangnya masih banyak orang tua yang masih memberikan MPASI dengan rasa yang hambar.

Padahal MPASI sudah boleh diberi penyedap rasa seperti garam dan gula agar terasa enak layaknya makanan orang dewasa.

"Setelah seumur hidupnya bayi dari umur 0-5 bulan mereka merasakan ASI yang gurih dan enak, bayangkan kalau tiba-tiba untuk pertama kalinya dikasih makanan sehambar-hambarnya jadi tidak aneh banyak bayi yang menolak," bebernya.

"Jadi itu adalah alasannya kenapa MPASI dari umur 6 bulan atau MPASI pertama boleh pake bumbu atau perasa," sambungnya.

Namun, Miza Afrizal menegaskan ada aturan dalam memberikan bumbu-bumbu penyedap rasa untuk MPASI.

Ditekankan bahwa garam yang digunakan hanya boleh sebanyak 1 gram dalam sehari, sementara gula diperbolehkan sebanyak 1 gram untuk sekali makan.

"Untuk bayi berusia 6 sampai 1 tahun itu batasnya 1 gram garam, untuk di atas 1 tahun adalah 2 gram garam untuk satu hari," beber Miza Afrizal.

"Kalau kadar gulanya 1 gram per kali makan itu dia bedanya, buat yang lain-lainnya semua jenis bumbu nusantara nggak usah khawatir," pungkasnya.