8 Efek Samping Rumput Fatimah, Membunuh Janin!

Risdawati | Insertlive
Rabu, 23 Aug 2023 16:45 WIB
Rumput Fatimah dijual di kawasan Empang Bogor Foto: Achmad Reyhan Dwianto/detikHealth
Jakarta, Insertlive -

Banyak orang yang masih percaya bahwa rumput fatimah dapat melancarkan persalinan dan baik dalam memelihara kesehatan janin.

Tak jarang banyak orang tua yang sering menyuruh anaknya yang sedang hamil besar untuk meminum ramuan herbal dari rumput fatimah.

Namun, benarkah rumput fatimah dapat memperlancar persalinan dan baik bagi kesehatan sang janin?

ADVERTISEMENT

Yuk, cari tahu fakta dari rumput fatimah, baik itu manfaatnya maupun efek samping ketika ibu hamil meminum ramuan herbal tersebut.

Asal Usul Rumput Fatimah

Rumput Fatimah atau Labisia pumila adalah tanaman herbal yang cukup sering dimanfaatkan sebagai obat di beberapa negara Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia. Rumput fatimah masuk dalam keluarga Primulaceae yang berasal dari Malaysia.

Rumput fatimah adalah tumbuhan kecil, berkayu, dan berdaun dengan panjang daun 20 cm (7,9 in) serta banyak tumbuh di tanah hutan tropis.

Saking terkenalnya banyak orang yang mengeklaim manfaat dari tanaman rumput fatimah tersebut, padahal apa yang disampaikan tidak sesuai dengan hasil penelitian dari seorang ilmuan.

Berbagai riset menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki kandungan zat yang menyerupai hormon estrogen (fitoestrogen) serta sifat antiradang dan antioksidan, sehingga dianggap dapat mengobati berbagai penyakit.


Secara tradisional, rumput fatimah sering dikonsumsi oleh sebagian kaum Hawa untuk meningkatkan libido, meredakan gejala pascamenopause, dan meringankan nyeri saat menstruasi.

Namun, bagi ibu hamil sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi rumput fatimah dengan cara diminum air rendamannya karena hal itu bisa membahayakan janin yang ada dalam kandungan.

Rumput FatimahRumput Fatimah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Alexlky

Hal tersebut terjadi karena dalam rumput fatimah mengandung zat aktif yang dapat memicu kontraksi pada ibu hamil. Sedangkan dosis dari satu gram rumput fatimah tidak diketahui ada berapa banyak zat aktifnya.

Selain itu, ekstrak air dari rumput fatimah diyakini mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid, asam askorbat, beta-karoten, antosianin, dan asam fenolat.

Studi dalam Hindawi menjelaskan, senyawa tersebut dapat berperan sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, hingga antijamur.

Pada zaman dahulu, rumput fatimah hanya dioleskan pada perut ibu hamil sambil berdoa agar proses persalinannya lancar. Sebagian orang juga menganggap bahwa rumput fatimah ini hanya sekadar simbolik saja, yang menandakan bahwa calon bayi di dalam kandungan akan segera lahir.

Semua itu dilihat dari rumput fatimah yang mulai mekar, bukan diminum air rendamannya.

Jadi, dapat disimpulkan seorang ibu hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi minuman herbal yang berasal dari tanaman rumput fatimah.

Manfaat Rumput Fatimah

Beberapa manfaat dari rumput fatimah sebelumnya telah disinggung, untuk lebih jelasnya agar tidak keliru mari kita simak apa saja manfaat dari tanaman berkayu ini:

1. Merangsang kontraksi ibu hamil

Zat mirip oksitosin yang terkandung dalam jamur rumput fatimah sama dengan obat yang diberikan untuk merangsang kontraksi. Namun zat tersebut tidak dapat diukur dengan pasti.

Jadi, ibu hamil mengkonsumsinya lebih baik dikonsultasikan kepada dokter kandungannya. Hal tersebut agar dapat mencegah hal-hal yang dapat membahayakan janin.

2. Mempercepat pemulihan pasca melahirkan

Dikarenakan rumput fatimah mengandung estrogen yang dapat menimbulkan proliferasi sel dan pertumbuhan jaringan organ-organ intim perempuan. Karenanya, rumput fatimah diduga mampu mempercepat proses pemulihan pada wanita pasca melahirkan.

Didukung pula dengan Studi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang menilai, bahwa herbal ini juga bisa meredakan gejala tidak nyaman pada ibu yang baru melahirkan.

3. Menjaga kesehatan payudara

Menjaga kesehatan payudara bagi perempuan sangatlah penting, karena ada bayak penyakit yang dapat menyerang payudara, seperti benjolan, kanker, serta tumor.

Oleh karena itu, ramuan herbal rumput fatimah ini bisa mencegah penyakit tersebut.

4. Baik bagi perempuan pasca menopouse

Dilansir dari Orami, Umumnya, menopouse pada wanita terjadi ketika memasuki usia 45 atau 55 tahun ke atas. Gejala dari menopause bisa bervariasi, biasanya meliputi hot flashes, perubahan mood, serta keringat berlebih di malam hari.

Kondisi ini tergolong normal, dan gejala tersebut bisa diredakan dengan mengonsumsi jamu herbal rumput fatimah.

5. Melancarkan haid

Setiap wanita pasti menginginkan siklus haidnya lancar di setiap bulannya, tak jarang banyak dari kaum Hawa yang selalu berkonsultasi dengan dokter karena siklus haid yang kurang lancar.

Tanaman berkayu yang sering disebut rumput fatimah, ternyata memiliki manfaatnya bagi kelancaran haid.

Karena, ekstrak dari tanaman herbal ini bisa merangsang hormon estrogen dalam tubuh, sehingga melancarkan siklus menstruasi.

Untuk merasakan khasiat ini, rumput fatimah dengan dikonsumsi sesuai petunjuk kemasan atau saran dari dokter.

6. Mencegah keputihan berlebih

Keputihan menjadi hal yang kurang disenangi oleh kaum Hawa, terlebih jika keputihan tersebut berlebihan alias tidak normal. Keputihan tidak normal bisa terlihat dari warna dan aromanya yang berbau.

Sebagian perempuan memanfaatkan tanaman ini untuk mencegah keputihan yang berlebihan, namun tetap dalam menggunakan rumput fatimah ini tetap harus sesuai dengan petunjuk dokter.

7. Meningkatkan gairah seksual

Ramuan dari rumput fatimah dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual, sehingga banyak pasangan yang memanfaatkannya ketika sedang melakukan program kehamilan.

Di dalam tumbuhan berkayu ini terdapat zat yang dapat memicu libido wanita, sehingga dapat merangsang dengan cepat. Untuk lebih aman, silakan konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

8 Efek Samping Rumput Fatimah

Setidaknya terdapat 8 efek samping dari rumput fatimah bila dikonsumsi secara sembarangan, berikut efek samping yang timbul:

1. Meningkatkan terjadinya risiko keguguran

Mengonsumsi rumput fatimah sebelum waktu perkiraan lahir, atau di waktu usia kandungan yang masih dini bisa meningkatkan risiko keguguran bahkan kematian janin di dalam rahim (stillbirth) karena dapat memicu kontraksi.

2. Menyebabkan persalinan prematur dan janin cacat

Tidak hanya risiko keguguran saja, mengonsumsi rumput fatimah juga bisa memicu terjadinya bayi lahir prematur dan mengakibatkan cacat pada janin.

Hal itu diakibatkan karena perkiraan lahir yang lebih cepat sebelum waktunya karena adanya kontraksi pada ibu hamil.

Bayi dengan lahir prematur juga memiliki banyak masalah kesehatan bahkan dapat berujung komplikasi, mulai dari gangguan fungsi organ, berisiko terkena infeksi, susah menyusu, hingga dapat memicu kematian secara mendadak (SIDS)

3. Mengakibatkan keracunan pada janin

Mengonsumsi makanan atau minuman bahkan itu obat herbal sekalipun bisa saja mengancam janin. Hal ini dikarenakan obat atau produk tersebut bisa saja memiliki zat beracun yang mengancam janin.

Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau minuman herbal lainnya.

4. Menyebabkan pendarahan saat persalinan

Bagi ibu hamil yang mengonsumsi dengan cara diminum air rendaman rumput fatimah ini, mungkin sebelumnya tidak mengetahui risiko terbesar yang akan dialami.

Air rendaman rumput fatimah jika semakin lama direndam lalu dikonsumsi itu bisa menjadi penyebab pendarahan hebat saat ibu melahirkan.

5. Pecah atau robeknya dinding rahim

Masih dengan hal yang sama, jika mengkonsumsi ramuan dari rumput fatimah tersebut risiko lainnya yaitu pecahnya atau robeknya dinding rahim akibat kontraksi yang terlalu bekerja dengan keras. Sehingga kondisi rahim menjadi lelah dan akhirnya robek.

6. Bereaksi dengan obat lain

Efek samping dari rumput fatimah lainnya yaitu akan bereaksi bila dikonsumsi bersama dengan obat lain.

Namun, hingga saat ini belum diketahui secara pasti kandungan atau obat yang dilarang untuk dikonsumsi secara bersamaan dengan rumput fatimah.

7. Kematian ibu dan janin

Terlalu seringnya mengalami kontraksi akan mengakibatkan sang bayi kekurangan oksigen, jika hal itu berlanjut maka akan berbahaya bagi bayi karena tidak mendapatkan pasokan oksigen dan berakhir gagal jantung.

Hal serupa akan dialami sang ibu, jika terjadi robeknya rahim akan membuat sang ibu mengalami goncangan yang menyebabkan kematian.

8. Membuat janin stres

Ketika seseorang mengonsumsi rumput fatimah, oksitosin dalam tubuhnya akan meningkat. Oksitosin sendiri membantu proses kontraksi uterus.

Bila oksitosin meningkat, kontraksi rahim juga akan meningkat. Bahaya rumput fatimah ini dapat menyebabkan janin menjadi stres.

Itulah 8 efek samping dari rumput fatimah, bahkan dapat memicu keguguran. Sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter yang menangani agar dapat meminimalisasi atau mencegah hal-hal buruk terjadi.

(Risdawati/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER