Bahaya Efek Buruk Vape, Atlet MMA Ini Kolaps hingga Paru-parunya Dipotong

Seorang Atlet MMA (Mixed Martial Arts) bernama Sean Tobin belum lama ini menceritakan efek buruk dari penggunaan vape atau rokok elektrik.

Sean Tobin berujar bahwa rokok tersebut menjadi salah satu faktor penyebab dirinya mengalami kolaps.

Tak hanya itu, paru-paru Sean Tobin juga mengalami kerusakan parah hingga terpaksa diangkat sebagian.

Pria berusia 20 tahun itu pertama kali menggunakan vape pada 2018. Sejak saat itu, Sean tak pernah berhenti menggunakan vape.

Bahkan, Sean menggunakan satu pena vape sekali pakai dengan kapasitas 5.000 kepulan hanya dalam hitungan per minggu.

Hal tersebut membuat Sean mulai menyesali menggunakan vape. Selama in,i Sean mengaku sudah menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga.

"Itu benar-benar menakutkan karena saya merasa telah melakukannya sendiri. Sudah bertahun-tahun saya tidak merawat paru-paru saya sebagaimana seharusnya dirawat," ungkap Sean Tobin dilansir dari NYPost pada Rabu (23/8).

"Kardio saya sangat bagus. Saya sangat sehat dan seharusnya saya tidak mulai vaping," sambungnya.

Sean pun mulai mengalami rasa sakit yang menusuk ketika sedang dalam perjalanan kerja sebagai tukang listrik di Tilton, Amerika Serikat pada 20 Juli 2023.

"Ketika saya masuk ke dalam van [untuk bekerja pada 20 Juli], rasanya seperti otot di punggung saya tertarik," ujar Sean Tobin.

Awalnya, Sean Tobin sempat mengira rasa sakit tersebut disebabkan pneumonia.

Namun, setelah memeriksakan diri ke pusat perawatan darurat, Sean Tobin terkejut karena ternyata paru-parunya mengalami kerusakan yang sangat parah.

"Ahli radiologi membaca laporan saya, dan mereka memberi tahu saya bahwa paru-paru saya kolaps," kata Sean Tobin.

Sean kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Concord New Hampshire dan dokter menyatakan bahwa kerusakan paru-paru tersebut akibat penggunaan vape.

Dokter pun mengambil langkah cepat dengan membuat sayatan di antara tulang rusuk Tobin serta memasukkan selang untuk mengeluarkan udara yang terperangkap.

Tak hanya itu, ahli bedah juga melengkapi rongga dada Tobin dengan kamera. Tangkapan kamera tersebut yang kemudian menemukan bahwa paru-paru Tobin penuh dengan bintik hitam.

Dokter tak punya pilihan selain melakukan operasi pengangkatan sebagian paru-paru Sean Tobin. 

"Itu adalah hal yang menakutkan untuk dilihat. Saat saya melihatnya, saya menjadi sangat kesal pada diri saya sendiri. Saya sangat sedih dan berpikir, 'Sial, saya melakukan ini pada paru-paru saya sendiri.'," tutup Sean Tobin.