Jangan Mager! Ini Manfaat Lari yang Baik untuk Tubuh

Lari merupakan olahraga yang belakangan menjadi gaya hidup sebagian orang.

Pusat olahraga seperti gelanggang atau gelaran car free day pun menjadi momen yang banyak dipilih untuk berlari.

Berlari pada dasarnya merupakan olahraga yang memiliki segudang manfaat bagi tubuh. dr. Astuti Giantini yang merupakan Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia menjelaskan setidaknya ada dua hal yang membuat lari menjadi olahraga yang penting dilakukan.

Menurut dr. Astuti Giantini selain biaya olahraga ini murah, tidak memerlukan alat spesifik, lari bisa mengeluarkan energi dan membuat tekanan darah menjadi lebih baik.

"Lari adalah salah satu olahraga yang mengeluarkan banyak energi dan pembuluh darah itu kalau kita olahraganya dengan yang lebih agak lebih berat. Ya seperti lari itu justru akan menyebabkan tekanan darah kita menjadi baik," ungkap dr. Astuti dalam konferensi pers ISOPLUS RSUI RUN 2023 yang digelar di kawasan Jakarta Barat, Rabu (16/8).

"Ada orang-orang yang kalau konsul ke kita misalnya 'Oh saya tekanan darahnya rendah' itu juga suruh lari ya. Terus kalau orang yang tekanan darahnya tinggi suruh lari lagi. Jadi dia itu akan akan baik pembuluh darahnya akan menjadi lebih baik jadi menurut saya berlari itu," sambungnya.

ISOPLUS RSUI RUN 2023/ Foto: Dini Astari

Atas dasar kesadaran untuk hidup lebih sehat dengan lari, RSUI berkolaborasi dengan ISOPLUS menggelar ISOPLUS RSUI RUN 2023. Acara ini terbuka untuk segala usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Dengan acara lari ini diharapkan bisa memupuk kesadaran masyarakat yang malas gerak, juga menumbuhkan semangat berolahraga sedari kecil.

"Malas gerak dan jarang berolahraga dapat berakibat buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah peningkatan risiko penyakit jantung. Dengan adanya kegiatan ISOPLUS RSUI 2023, kami mengajak masyarakat agar tidak malas untuk bergerak, terutama dalam kegiatan berlari. Olahraga lari bisa dikenalkan oleh orang tua kepada anak-anaknya sebagai generasi masa depan sehingga kelak mereka terbiasa berolahraga," tutup dr. Astuti.