Isi Teks Ikrar Pelajar Indonesia Secara Lengkap

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ikrar memiliki arti, yaitu janji yang sungguh-sungguh diucapkan, ia (pelajar) membacakan kesetiaannya di hadapan pemimpinnya. Janji (dengan sumpah) pengakuan: setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian mereka membacakan Sumpah Pemuda.
Dengan kata lain, ikrar pelajar adalah berjanji yang diucapkan dengan sungguh-sungguh oleh para pelajar Indonesia. Ikrar pelajar Indonesia hampir mirip dengan janji siswa yang sering diucapkan oleh siswa-siswi Indonesia ketika melaksanakan upacara bendera di hari Senin.
Untuk lebih lanjutnya bagaimana isi dari teks ikrar pelajar Indonesia akan dijelaskan di bawah ini.
Ikrar Pelajar Indonesia
Pelajar Indonesia akan mengucapkan ikrar setiap upacara bendera di hari Senin, secara umum ikrar pelajar Indonesia berisi perjanjian kepada Tuhan, orang tua, guru, dan negara Republik Indonesia. Berikut bunyi teks ikrar pelajar Indonesia:
- Kami Pelajar Indonesia, Adalah Makhluk dan Hamba Tuhan Yang Maha Esa, dan Bertakwa Kepada-Nya.
- Kami Pelajar Indonesia, Patuh kepada Orang Tua dan Guru, Giat Belajar Menuntut Ilmu, Berdiri Tegak Menjadi Pandu Ibuku.
- Kami Pelajar Indonesia, Adalah Putra-putri Bangsa, Setia Kepada Negara Proklamasi 17 Agustus 1945, yang Berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
- Kami Pelajar Indonesia, Adalah Generasi Madya Tunas-tunas Bangsa, Berusaha Keras untuk Menjadi Generasi Penerus yang Lebih Baik, Lebih Bertanggung Jawab dan Lebih Mampu Mengisi dan Membina Kemerdekaan Bangsa.
- Kami Pelajar Indonesia, Bertekad Meneruskan Perjuangan para Pahlawan Bangsa, Membangun Negara dalam Kesatuan dan Persatuan Indonesia, demi Tercapainya Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Itulah bunyi ikrar pelajar Indonesia, diharapkan ikrar ini dapat diamalkan dengan sungguh-sungguh dan dapat menumbuhkan rasa semangat dan nasionalisme dalam diri masing-masing.
Profil Pelajar Pancasila
Dilansir dari laman Kemendikbud, Profil Pelajar Pancasila adalah pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Terdapat enam dimensi profil pelajar Indonesia, salah satunya, yaitu pelajar Indonesia adalah pelajar yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Keimanan dan ketakwaan pelajar Indonesia tercermin dalam akhlak mulia terhadap diri sendiri, sesama manusia, alam, dan negaranya.
Profil pelajar Indonesia diharapkan tidak hanya diterapkan bagi para pelajar saja, melainkan harus dipahami juga oleh seluruh tenaga pendidik agar tujuan dari program pelajar Pancasila dapat terwujud.
Berikut enam dimensi pelajar Indonesia:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara. - Berkebhinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebhinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengamalan kebhinekaan. - Bergotong royong
Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi. - Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri. - Bernalar kritis
Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, refleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan. - Kreatif
Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Demikian penjelasan tentang isi teks ikrar pelajar Indonesia secara lengkap dan profil pelajar Pancasila. Semoga dengan janji yang dibacakan dengan sungguh-sungguh dan selalu diulang-ulang akan tertanam dalam sanubari pelajar Indonesia. Sehingga menjadi pelajar yang berilmu dan berakhlak mulia.
(Risdawati/and)
Dokumen Tanah Tradisional Tak Berlaku Lagi di 2025, Apa Saja?
Jumat, 14 Feb 2025 21:45 WIB
Langkah Pertama Memulai Bisnis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menurun
Selasa, 04 Feb 2025 20:45 WIB
Ustaz Dasad Latief Ungkap Ciri-ciri Wanita yang Bisa Habiskan Pahala Laki-laki
Senin, 06 Jan 2025 22:00 WIB
Penggerak Kebaikan Tingkatkan Nilai Spiritual hingga Edukasi Halal Lifestyle
Kamis, 28 Mar 2024 03:30 WIBTERKAIT