Home Lifestyle Berita IPedia

Ini Cara Menulis Expected Salary di CV Saat Lamar Pekerjaan Baru

Amatullah Luthfiyah | Insertlive
Senin, 24 Jul 2023 12:05 WIB
Ini Cara Menulis Expected Salary di CV Saat Lamar Pekerjaan Baru (Foto: Amelia Bartlett/Unsplash)
Jakarta, Insertlive -

Saat kamu melamar suatu pekerjaan, beberapa perusahaan terkadang memintamu menuliskan expected salary di CV atau resume. Expected salary atau besaran gaji yang diberi perusahaan pada karyawan adalah salah satu topik penting saat proses rekrutmen.

Menulis expected salary sebaiknya sesuai dengan kemampuan dan skill kamu di CV dan bisa meningkatkan ketertarikan HRD dan perekrut. Simak cara menulis expected salary di CV saat lamar pekerjaan baru.

Apa itu Expected Salary?

Pasti kamu sering mendengar kata expected salary atau kisaran gaji ketika ingin melamar pekerjaan atau sedang melakukan interview dengan HRD. Apa itu expected salary?


Expected salary adalah nominal gaji yang diharapkan oleh calon karyawan dalam melamar suatu pekerjaan. Expected salary yang kamu tunjukkan akan menggambarkan seberapa berkualitas kamu jika dibandingkan dengan pelamar lainnya. Expected salary adalah bagian penting dari proses perekrutan.

Pada pelaksanaannya, proses bertukar informasi tentang expected salary diharapkan bekerja secara dua arah. Jangan sembarangan memberikan expected salary, karena gaji yang dicantumkan akan menjadi pertimbangan perekrut untuk menerima kamu atau tidak.

Agar tidak salah dalam menulis dan menjawab pertanyaan mengenai expected salary, yuk, simak cara menulis expected salary berikut.

Cara Menulis Expected Salary di CV Saat Lamar Pekerjaan Baru

Menuliskan expected salary di CV bukanlah suatu keharusan. Ada beberapa perusahaan yang tidak meminta calon karyawan menulis expected salary pada CV.

Jadi, saat kamu diminta untuk mengisi expected salary, meskipun kamu lulusan baru, jangan pernah ragu karena hal tersebut bisa membantu menunjukkan value kamu.

Lalu bagaimana cara menulis expected salary di CV biar lamaran kita bisa dipertimbangkan bahkan diterima kerja? Berikut cara-cara menulis expected salary:

1. Lakukan riset gaji rata-rata posisi yang di lamar.

Sebelum kamu menulis expected salary pastikan kamu melakukan riset gaji untuk posisi yang kamu lamar dan pertimbangkan beberapa faktor untuk menetapkan expected salary.

Pastikan juga kamu sudah tahu rata-rata gaji untuk posisi yang dilamar. Kemudian, sesuaikan dengan level serta lokasi kerja dan akomodasi. Perbedaan UMR setiap provinsi dan kota di Indonesia, tentunya membuat biaya hidup pun akan berbeda.

Dengan riset, kamu bisa menentukan angka expected salary agar tidak terlalu rendah atau tinggi.

2. Beri keterangan expected salary masih bisa dinegosiasikan.

Selanjutnya, ketika menulis expected salary, cantumkan pernyataan bahwa expected salary tersebut masih bisa dinegosiasikan.

Setiap perusahaan mungkin akan menawarkan beragam tunjangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pastikan perusahaan tahu kamu terbuka untuk negosiasi gaji, tergantung apa yang mereka tawarkan.

Kamu juga bisa meminta informasi tentang peluang peningkatan, yang dapat memengaruhi expected salary yang kamu harapkan.

3. Fleksibilitas

Ketika mencantumkan expected salary di CV, tunjukkan fleksibilitas dengan menulis rentang gaji tertentu. Misalnya, Rp5.500.000—Rp6.000.000 dibandingkan hanya menulis Rp5.500.000.

Sehingga perekut bisa mempertimbangkan angka tersebut berdasarkan keahlian kamu. Namun, pastikan batas terendah dan tertinggi dari rentang gajimu tidak terlalu jauh ya.

4. Sertakan catatan tentang manfaat dan kelebihanmu.

Misalnya, dengan mengatakan, "Saya fleksibel dalam expected salary saya, terutama jika saya mendapat kompensasi yang baik dengan tunjangan lain."

5. Singkat dan Jelas

Saat menulis expected salary di CV, sebaiknya menulisnya dengan singkat dan jelas. CV harus disesuaikan pada kemampuan dan pengalamanmu, bukan hanya berapa angka gaji yang diinginkan.

Tuliskan expected salary yang diinginkan pada bagian akhir CV dan pastikan perusahaan mengerti maksudmu walau dengan penjabaran singkat.

6. Jangan berbohong

Nah, hal yang terakhir adalah, jangan berbohong. Walaupun kamu menginginkan gaji tinggi, pastikan expected salary yang kamu tulis jujur dan sesuai dengan riset serta kemampuanmu.

Hindari berbohong mengenai expected salary karena bisa berisiko besar dan kamu bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.

A young attractive asian woman is interviewing for a job. Her interviewers are diverse. Human resources manager conducting job interview with applicants in office/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Phawat Topaisan

Cara Menjawab Expected Salary Saat Ditanya HRD

Setelah menentukan gaji yang diharapkan pada CV, lalu bagaimana cara menjawab pertanyaan expected salary saat interview? Mengingat bahwa gaji bisa menjadi salah satu topik yang sensitif.

Menjawab pertanyaan expected salary juga tidak boleh dilakukan secara asal lo. Untuk meminimalisasi kesalahan saat menjawab pertanyaan tentang gaji, simak cara menjawab pertanyaan expected salary berikut.

1. Pastikan nyaman dengan jumlah tersebut

Bagi fresh graduate sering kali menetapkan angka terlalu rendah dari pelamar lainnya. Saat menetapkan ekspektasi gaji, kamu harus membayangkan bagaimana perasaan kamu ketika lolos di pekerjaan itu dan menerima gaji sebesar yang kamu minta. Apakah angka tersebut layak?

2. Beri kisaran

Hindari langsung memberikan angka, cobalah untuk menunjukkan fleksibilitas dengan memberi kisaran gaji dalam bentuk angka. Karena negosiasi akan dilakukan, pastikan kisaran angkanya sedikit lebih tinggi dari angka yang kamu inginkan.

3. Bahas benefit lainnya

Cobalah untuk membahas benefit lain yang bisa didapatkan. Misalnya, fasilitas berupa perangkat yang dibutuhkan untuk bekerja, seperti laptop atau komputer.

4. Hindari negosiasi dini

Perlu diingatkan bahwa pertanyaan HRD hanya sebatas berapa ekspektasi gajimu. Bukan menawarkan untuk melakukan negosiasi gaji. Hindari melakukan negosiasi saat masih wawancara kerja karena akan terkesan tidak profesional. Negosiasi yang sesungguhnya bisa kamu lakukan ketika sudah dinyatakan lolos rekrutmen.

Contoh Expected Salary di CV

Berikut adalah contoh menulis expected salary di CV:

1. Dalam bahasa Indonesia

Kamu dapat menulis ekspektasi gaji seperti berikut:

Besaran gaji untuk saat ini adalah Rp4.500.000 per bulan.
Perkiraan gaji yang diinginkan antara Rp4.500.000—Rp 5.000.000.
Gaji bisa dinegosiasikan menyesuaikan dengan benefit dan kompensasi yang ditawarkan perusahaan.

2. Dalam bahasa Inggris

Current salary is Rp4.500.000.
Seeking between Rp4.500.000—Rp 5.000.000.
Negotiable based on other benefits provided in the compensation package.

Nah, begitulah cara menulis dan menjawab pertanyaan expected salary di CV dan negosiasi gaji ketika wawancara. Jangan sampai keliru dan salah tulis, ya!

(Amatullah Luthfiyah/and)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK