Tata Cara Sholat Idul Adha yang Benar dalam Islam

Idul Adha merupakan perayaan bagi umat Muslim yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya.
Hari besar ini dirayakan sehari setelah umat Muslim yang tengah berhaji melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Seperti Idul Fitri, pada perayaan Idul Adha juga digelar sholat sunnah yang dilaksanakan sebanyak dua rakaat di pagi hari. Kesunnahan ini didasarkan dari hadits Rasulullah saw. yang menceritakan tentang seorang Badui, yakni Thalhah bin Ubaidillah bertanya pada beliau.
قَالَ فَإِذَا هُوَ يَسْألَُ عَنِ الِْْسْلََمِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَِّّ صَلَّى اللَُّّ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ: خَمْسُ صَلَوَا ت فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ، فَقَالَ : هَلْ عَلَيَّ غَيْرُهَا؟ فَقَالَ: لََ، إِلََّ أَنْ تَطَوَّ ع
Artinya: Seseorang mendatangi Rasulullah saw, dia bertanya tentang Islam. Lalu, Rasulullah saw bersabda, 'salat 5 waktu sehari semalam.' Pria itu bertanya, 'Apakah saya diwajibkan salat selain itu? Nabi menjawab, 'Tidak, kecuali sekadar sunnah.' (HR Bukhari dan Muslim).
Sama halnya dengan sholat-sholat lain yang ada dalam ajaran Islam, sholat Idul Adha juga memiliki tata cara sholat Idul Adha yang wajib diketahui.
Niat Sholat Idul Adha
Menurut empat imam besar mazhab, sholat Idul Adha termasuk sholat yang dianjurkan dilakukan secara berjamaah. Namun, ada pula ulama yang memperbolehkan tata cara sholat Idul Adha dilakukan sendiri.
Atas anjuran ini, maka niat sholat Idul Adha terbagi menjadi menjadi beberapa jenis.
Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَــــــــالَى
Bacaan Arab-Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati makmuman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."
Niat Sholat Idul Adha untuk Imam
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا لِلهِ تَعَــــــــالَى
Bacaan Arab-Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."
Niat Sholat Idul Adha Sendiri
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَــــــــالَى
Bacaan Arab-Latin: Ushallii sunnatan 'iidil adha rok'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'alaa.
Artinya: "Aku berniat sholat Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta'ala."
![]() |
Tata Cara Sholat Idul Adha
Tata cara sholat Idul Adha diawali dengan sunnah memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih. Kemudian, sholat dimulai dengan menyeru, "ash shalata jami'ah," saat sholat berjamaah tanpa azan dan iqamah.
Berikut tata cara sholat Idul Adha yang lengkap:
- Membaca niat sholat Idul Adha disesuaikan dengan kondisi
- Mengucapkan takbiratul ihram
- Meletakkan tangan di atas pusar (sedekap)
- Membaca doa iftitah
- Membaca takbir sebanyak tujuh kali untuk rakaat pertama, dan di sela-sela takbir membaca "Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallah wallahu akbar."
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah al-A'lâ
- Rukuk sambil membaca tasbih: Subhaana rabbiyal 'adzimi (3x)
- Bangun dari rukuk (iktidal)
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Bangun dari sujud yang kedua sambil mengucapkan: Allahu akbar
- Membaca takbir sebanyak lima kali untuk rakaat kedua dan di sela-sela takbir membaca tasbih sebagaimana pada rakaat pertama;
- Membaca surah Al-Fatihah
- Membaca salah satu surah atau ayat dalam Al-Qur'an, dianjurkan untuk membaca surah al-Ghâsyiyah
- Rukuk sambil membaca tasbih: Subhaana rabbiyal 'adzimi (3x)
- Bangun dari rukuk (Iktidal)
- Sujud pertama
- Duduk di antara dua sujud
- Sujud kedua
- Duduk tasyahud akhir
- Mengucapkan salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri.
Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Idul Adha
Sebelum dan sesudah melakukan tata cara sholat Idul Adha, ada beberapa amalan sunnah yang bisa dilakukan. Amalan-amalan ini bisa menjadi penyempurna sholat Idul Adha yang dilakukan.
Berikut amalan yang dilakukan sebelum dan sesudah melakukan sholat Idul Adha:
- Mandi wajib
- Memakai wewangian
- Melewati jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang
- Makan setelah sholat Idul Adha
- Memperbanyak membaca takbir saat menuju tempat sholat dan sepulang sholat.
Apa yang Dibaca Ketika Takbir 7 Kali?
Jamaah yang mengikuti sholat Idul Adha disunnahkan membaca lafal berikut di sela-sela takbir tujuh kali pada rakaat pertama dan takbir lima kali pada rakaat kedua.
Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Bacaan Arab-Latin: Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla.
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.
Atau bisa membaca bacaan doa berikut ini:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Bacaan Arab-Latin: Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar.
Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.
Membaca Surat Qaf atau Al-Ala
Membaca Surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah
(dia/and)TERKAIT