Sholat Sunnah Qobliyah dan Badiyah, Niat hingga Tata Cara Melaksanakannya

Sholat qobliyah dan badiyah merupakan sholat sunnah yang dilakukan sebelum dan sesudah solat wajib atau fardhu seperti sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib dan isya.

Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk mengerjakan sholat sunnah qobliyah dan badiyah dalam hadisnya.

Penjelasan Rasulullah SAW tentang sholat qobliyah:

بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ، بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلاَةٌ (ثُمَّ قَالَ فِي الْشَّالِِشَةِ:) لِمِنْ شَاءَ

Artinya: "Antara dua adzan (adzan dan ikamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua adzan (azan dan ikamah) terdapat satu sholat (sunnah). Antara dua (azan dan ikamah) tedapat satu sholat (sunnah)." Beliau mengulanginya sebanyak tiga kali. "Bagi yang mau mengerjakannya," lanjut beliau. (HR. Bukhari dan Muslim).

Penjelasan Rasulullah SAW tentang sholat badiyah:

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

Artinya: "Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan sholat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum Zuhur, dua rakaat setelah Zuhur, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya, dan dua rakaat sebelum Subuh." (HR Tirmidzi).

Lantas apa itu sholat sunnah qobliyah dan badiyah? Seperti apa bacaan niatnya, dan bagaimana cara mengerjakannya? Simak ulasannya berikut ini.

Pengertian Sholat Sunnah Qobliyah dan Badiyah

Sholat sunnah qobliyah dan badiyah juga dikenal dengan sebutan sholat sunnah rawatib.

Dalam Bahasa Arab, qobliyah memiliki arti sebelum dan badiah berarti sesudah.

Sholat sunnah qobliyah berarti sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat wajib. Sedangkan sholat badiyah dilakukan setelah melaksanakan sholat wajib.

Sholat sunnah qobliyah dan badiyah terdiri dari 2 rakaat.

Sholat rawatib memiliki total 10 hingga 12 rakaat dalam satu hari, dengan rincian 2 rakaat sebelum sholat Subuh, 2 hingga 4 rakaat sebelum sholat Dzuhur, 2 rakaat setelah sholat Dzuhur, 2 rakaat sesudah sholat Maghrib, dan 2 rakaat setelah sholat Isya.

Niat Sholat Sunnah Qobliyah Subuh

Bacaan niat sholat sunnah qobliyah Subuh adalah sebagai berikut: Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala

Bacaan Arab:

اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Arab-Latin:
Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala

Artinya:
Saya niat sholat sunnah sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala

Niat Sholat Sunnah Qobliyah & Badiyah Dzuhur

Bacaan niat sholat sunnah qobliyah Dzuhur adalah sebagai berikut: Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Bacaan Arab:

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Arab-Latin: Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Artinya: Saya niat sholat sunnah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat karena Allah ta'ala

Bacaan niat sholat sunnah badiyah Dzuhur adalah sebagai berikut: Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa

Bacaan Arab:

اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Arab-Latin: Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat sholat sunnah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala

Niat Sholat Sunnah Badiyah Maghrib

Bacaan niat sholat sunnah badiyah Maghrib adalah sebagai berikut: Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Bacaan Arab:

اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Arab-Latin: Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala

Artinya: Saya niat sholat sunnah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala

Niat Sholat Sunnah Badiyah Isya

Bacaan niat sholat sunnah badiyah Isya adalah sebagai berikut: Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala

Bacaan Arab:

اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Bacaan Arab-Latin: Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala

Artinya: Saya niat sholat sunnah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap kiblat, karena Allah ta'ala

Tata Cara Sholat Sunnah Qobliyah & Badiyah

Berikut tata cara sholat sunnah qobliyah & badiyah

1. Membaca niat sholat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa Iftitah
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat pendek
6. Ruku
7. Itidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Masuk ke rakaat kedua
12. Membaca surat Al-Fatihah
13. Membaca surat pendek
14. Ruku
15. I'tidal
16. Sujud pertama
17. Duduk di antara dua sujud
18. Sujud kedua
19. Tasyahud akhir
20. Salam

Keutamaan Sholat Sunnah Qobliyah dan Badiyah

Rasulullah SAW dalam hadis dari Ummu Habibah riwayat Imam An-Nasai menyampaikan bahwa keutamaan sholat sunnah qobliyah dan badiyah adalah mendapatkan rumah di surga.

ثِنْتَا عَشْرَةَ رَكْعَةً مَنْ صَلَّاهُنَّ، بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ، أَرْبَعُ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ الْعَصْرِ، وَرَكْعَتَانِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَانِ قَبْلَ صَلَاةِ الصُّبْحِ

Artinya: Dua belas raka'at yang ditunaikan seseorang maka sebuah rumah di surga akan dibangunkan untuknya, yakni empat raka'at sebelum dhuhur, dua raka'at setelah dzuhur, dua raka'at sebelum ashar, dua raka'at setelah magrib, dan dua raka'at sebelum subuh

Selain itu, keutamaan sholat sunnah qobliyah dan badiyah adalah dijauhkan dari api neraka, sebagaimana hadis riwayat Imam At-Tirmidzi.

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

Artinya: Barang siapa saja yang menjaga empat rakaat sebelum dhuhur dan empat rakaat setelahnya, maka Allah mengharamkannya atas siksa neraka.