Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan, Sauna atau Steam?

Sering dianggap sama, padahal sauna dan steam atau ruang uap memiliki perbedaan.

Sauna dan steam memiliki manfaat dan risiko tersendiri yang bisa berdampak pada kesehatan. Lalu apa manfaat dan perbedaan Sauna dan steam? Mana yang lebih baik untuk kesehatan? Simak informasinya:

Perbedaan Sauna dan Steam

Mengutip Good House Keeping, perbedaan utama sauna dan ruang uap adalah suhu dan kelembapan.

Sauna biasanya memiliki suhu antara 65°C hingga 90°C dengan kelembapan 10 persen. Ruang sauna biasa dilengkapi dengan air dan tumpukan batu panas untuk menghasilkan uap.

Sebaliknya, suhu di ruang uap atau steam berkisar antara 43°C hingga 48°C dengan kelembapan 100 persen.

Dokter dan ahli akupuntur Joy Hussain menyimpulkan orang-orang yang pergi ke sauna akan lebih banyak mengeluarkan keringat dibandingkan mereka yang pergi ke ruang uap.

Manfaat Sauna dan Steam

Penelitian menunjukkan orang yang rutin pergi ke sauna mampu meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko stroke, meningkatkan kekebalan tubuh, mengontrol tekanan darah hingga membantu proses relaksasi tubuh.

"Berbagai manfaat yang dikaitkan dengan mandi sauna tampaknya sangat mirip dengan olahraga," kata Dokter Joy Hussain.

Penelitian lain menambahkan beristirahat di dalam sauna mampu meringankan nyeri punggung bagian bawah hingga mengurangi risiko demensia.

Berbeda dengan sauna, tidak banyak ditemukan penelitian dari steam atau ruang uap. Namun Dokter Joy menyebutkan manfaat kesehatan ruang uap dan sauna memiliki kemiripan.

"Namun, saya menduga bahwa manfaat kesehatannya sangat mirip dengan sauna kering. Baik sauna dan ruang uap meningkatkan suhu kulit dan inti tubuh Anda, menyebabkan berbagai perubahan fisiologis, tetapi perubahan ini terjadi jauh lebih cepat dan dengan intensitas lebih tinggi di ruang uap karena respons keringat Anda berkurang, secara harfiah," jelasnya.

Sauna di Alexis/ Foto: Indra Komara/detikcom

Lebih Baik Sauna atau Steam?

Dokter Joy Hussain menyebutkan sauna dan steam sama-sama memiliki manfaat yang besar pada kesehatan.

Penggunaan sauna atau steam pun harus dilihat kembali pada kondisi tubuh seseorang.

Jika seseorang memiliki riwayat pingsan atau tekanan darah rendah agar bisa lebih berhati-hati bila pergi ke sauna atau ruang uap. Begitu pun bagi mereka yang memiliki riwayat serangan jantung dan stroke.

Dokter Joy juga meminta ibu hamil untuk menghindari sauna dan ruang uap. Pasalnya memiliki risiko dehidrasi hingga pusing.

Peningkatan suhu tubuh juga bisa memiliki kemungkinan terjadi cacat lahir. Jika ingin merasakan relaksasi, ibu hamil bisa bersantai di dalam bathtub dengan air hangat.