Daftar Amalan Sunnah di Bulan Syaban yang Dianjurkan Rasulullah

Bulan Syaban merupakan bulan yang memiliki banyak keutamaan karena merupakan bulan terukirnya sejarah Islam.
Peristiwa tersebut di antaranya peristiwa pengalihan arah kiblat dari Masjidil Aqsha di Palestina ke Ka'bah di Arab Saudi dengan penurunan Surat Al-Baqarah ayat 144, Surat Al-Ahzab ayat 56 yang menganjurkan pembacaan sholawat, diangkatnya amal-amal manusia menuju ke hadirat Allah Swt.
Dengan peristiwa-peristiwa bersejarah tersebut, tentulah membuat bulan Syaban menjadi bulan yang istimewa. Rasulullah saw., bahkan melakukan amalan bulan Syaban.
Amalan Sunnah di Bulan Syaban
Amalan sunnah di bulan Syaban ada beberapa yang dianjurkan, Amalan-amalan ini tentunya ditujukan untuk meningkatkan kualitas diri baik raga ataupun keimanan.
Berikut amalan sunnah di bulan Syaban:
- Membaca sholawat sebanyak 100 kali
- Membaca Al-Quran atau tadrus
- Puasa Syaban
- Sholat tahajud
- Membaca doa keselamatan
Dikutip dari NU Online, amalan yang sangat diutamakan di bulan Syaban oleh orang-orang terdahulu adalah membaca Al-Qur'an. Dalam sebuah kisah, Amr bin Qais Al-Mala'i bahkan menghentikan aktivitas bisnisnya di bulan Syaban hanya untuk meluangkan waktu untuk tadarus Al-Qur'an.
Selain tadarus, umat Islam juga dianjurkan untuk banyak bersedekah kepada kalangan dhuafa. Hal ini dimaksudkan agar kelompok penghasilan rendah dan tidak menentu dapat menyambut gembira bulan puasa sebagaimana umat Islam menengah ke atas.
قال الحافظ ابن رجب الحنبلي رحمه الله تعالى روينا بإسناد ضعيف عن أنس رضي الله عنه قال: كان المسلمون إذا دخل شعبان انكبوا على المصاحف فقرأوها وأخرجوا زكاة أموالهم تقوية للضعيف والمسكين على صيام رمضان
Artinya: "Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahumullah mengatakan, 'Kami menerima riwayat dengan sanad dhaif dari Anas RA yang mengatakan bahwa ketika masuk bulan Sya'ban umat Islam tertunduk pada mushaf Al-Qur'an. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadhan," (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya'ban?, cetakan pertama, 1424 H, halaman 44).
![]() |
Doa Bulan Syaban
Seperti di bulan-bulan lain, dalam melakukan amalan baik di bulan Syaban juga patutnya diawali dengan doa.
Rasulullah saw. mengajarkan doa tersebut adalah permohonan yang dilimpahkan kebaikan oleh Allah Swt. menjelang Ramadhan.
Ini doa bulan Syaban menjelang Ramadhan:Allahumma barik lana fi Rajaba wa Syabana wa ballighna Ramadhana.
Berikut doa bulan Syaban yang lazim dibaca oleh Rasulullah saw., lengkap dengan Arab, Latin, dan artinya.
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi Rajaba wa Syabana wa ballighna Ramadhana.
Artinya: "Ya Allah berkatilah kami pada bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikan kami dengan bulan Ramadan."
Doa tersebut pada dasarnya meminta panjang umur agar kita sebagai umat Muslim bisa merasakan bulan Ramadhan. Doa ini dicontohkan oleh Rasulullah saw. sebagaimana riwayat hadits berikut:
كان إذا دخل رجب قال اللهم بارك لنا في رجب وشعبان وبلغنا رمضان
Artinya: "Jika masuk bulan Rajab, Rasulullah berdoa, "Ya Allah, berkatilah kami pada Bulan Rajab dan Sya'ban. Sampaikan kami ke Bulan Ramadhan."
![]() |
Keistimewaan Bulan Syaban
Bulan Syaban memiliki berbagai keutamaan karena amalan dalam bulan ini menyangkut peningkatan kualitas kehidupan umat Islam, baik sebagai individu maupun dalam lingkup kemasyarakatan.
Karena letaknya yang mendekati bulan Ramadhan, bulan Syaban juga memiliki berbagai hal yang dapat memperkuat keimanan.
Pada bulan ini pula umat Islam dianjurkan mempersiapkan diri menjemput datangnya bulan Ramadhan dan memohon pengharapan anugerah dari Allah Swt., karena telah mulai merasakan suasana kemuliaan Ramadhan.
Rasulullah saw bersabda:
ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم -- حديث صحيح رواه أبو داود النسائي
Artinya: "Bulan Sya'ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Bulan Sya'ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa," (HR Abu Dawud dan Nasa'i).
Keistimewaan bulan ini juga terletak pada pertengahannya yang biasanya disebut sebagai Nisfu Syaban. Secara harfiyah istilah Nisfu Syaban berarti hari atau malam pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban.
Tahun ini, bulan Syaban jatuh pada 21 Februari dan Nisfu Syaban akan jatuh pada bulan 7 Maret.
Melakukan beberapa amalan positif saat Nisfu Syaban merupakan bentuk keimanan kita kepada Allah Swt. Rasulullah saw. menganjurkan kita para umat Islam untuk melakukan beberapa hal saat Nisfu Syaban.

90 Ucapan untuk Orang Sakit yang Islami dalam Bahasa Arab
Kamis, 09 Mar 2023 15:30 WIB
Bacaan Sholawat Fatih dalam Arab, Latin, dan Hikmah Membacanya
Kamis, 05 Jan 2023 15:15 WIB
Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Latin Lengkap Terjemahan Indonesia
Selasa, 13 Dec 2022 22:40 WIB
Doa Akhir dan Awal Tahun yang Diajarkan Rasulullah dalam Islam
Senin, 05 Dec 2022 07:30 WIBTERKAIT