Meghan Markle Digugat Rp1,1 Miliar oleh Saudara Tiri

Meghan Markle tersandung dugaan kasus pencemaran nama baik. Ia digugat oleh saudara tirinya, Samantha Markle, yang meminta ganti rugi senilai Rp1,1 miliar.

Melansir CNN, Jumat (10/2), Samantha Markle dilaporkan kecewa atas wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry bersama Oprah pada 2021 lalu. Dalam gugatan, Samantha merasa Meghan menyebarkan pernyataan yang salah kepada penonton.

Samantha Markle juga menggugat Meghan Markle atas buku berjudul Finding Freedom: Harry and Meghan and the Making of a Modern Royal Family. Samantha merasa dirugikan karena buku yang terbit pada 2020 tersebut dianggap menyebarkan pernyataan palsu.

Tak hanya soal wawancara Oprah dan buku, Meghan Markle juga dituduh mengatur kampanye untuk mencemarkan nama baik hingga menghancurkan reputasi Samantha Markle dan sang ayah, Thomas Markle. Samantha merasa Meghan hanya menjaga nama baiknya sendiri.

Sejumlah kabar miring belakangan memang menyerang Meghan Markle dan Pangeran Harry. Baru-baru ini wanita berusia 40 tahun bernama Shasha Walpole bahkan mengklaim sebagai orang yang mencuri keperjakaan Pangeran Harry.

Sasha menceritakan kepada Daily Mail bahwa ia pernah berhubungan seks dengan Pangeran Harry saat keduanya berusia di bawah 20 tahun. Mereka bercinta di tanah kosong tempat kandang kuda.

Sasha dan Harry yang dalam keadaan mabuk saat itu benar-benar lepas kendali. Sasha mengaku bahwa ia dan pria yang kini jadi suami Meghan Markle itu sengaja mencari tempat demi bercinta.

"Dia mulai menciumku," kenang Sasha mengenai klaim hubungan seks selama 5 menit dengan Pangeran Harry.

Saat Harry mengaku masih perjaka, Sasha sempat terkejut. Namun, Sasha sedikit tidak percaya karena Harry mengetahui banyak hal yang harus dilakukan saat berhubungan seks.

"Itu instan, berapi-api, wham bam, antara dua teman. Itu gemerlap karena kami seharusnya tidak melakukannya. Dia bukan 'Pangeran Harry' bagiku, ini adalah Harry, temanku, dan situasinya menjadi sedikit di luar kendali. Rasanya nakal, saya kira, dalam artian seharusnya tidak terjadi," ucap Sasha.

"Kami tidak berencana untuk melakukannya, itu tidak direncanakan dan saya tidak tahu dia masih perjaka. Tidak ada getaran perjaka, dia sepertinya tahu apa yang dia lakukan. Itu cepat, liar, mengasyikkan. Kami berdua mabuk. Itu tidak akan terjadi jika kita tidak mabuk," tutup Sasha.

Pengakuan Sasha soal mencuri keperjakaan Harry tersebut belum mendapat respons Pangeran Harry.