4 Tahap yang Dialami Seseorang Saat Tidak Tidur Berhari-hari

Begadang menjadi hal biasa, tetapi faktanya manusia memiliki efek mengerikan bila tidak tidur selama berhari-hari.
Dalam keadaan yang ekstrem, begadang atau kurang tidur dapat menyebabkan kematian.
Kurang tidur kronis juga bisa menyebabkan kondisi medis serius seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.
"Kita belum sepenuhnya menghargai pentingnya tidur," kata Terry Cralle, RN, pakar tidur klinis di Fairfax, Virginia, yang ditulis dalam Everyday Health.
"Tidur, bersama dengan pola makan serta olahraga, menjadi dasar kesehatan yang baik," sambungnya.
Ada 4 tahap yang terjadi bila seseorang tidak tidur berhari-hari:
TAHAP 1 - 24 Jam
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Occupational Medicine and Environmental Health, konsekuensi kurang tidur pada 24 jam sebanding dengan seseorang yang memiliki kandungan alkohol dalam darah 0,10%.
Seseorang akan mulai terpengaruh seperti kehilangan memori, lambat dalam mengambil keputusan, hingga penurunan kecepatan gerak mata serta tangan.
"Seseorang akan lebih emosional, perhatian menurun, pendengaran terganggu, dan peningkatan risiko kematian akibat kecelakaan yang fatal," kata Terry Cralle.
TAHAP 2 - 36 Jam
Saat seseorang tidak tidur selama 36 jam, kesehatan mulai terancam dengan adanya tingkat inflamasi tinggi dalam aliran darah.
Hal itu bisa membuat seseorang mengalami penyakit kardiovaskular serta tekanan darah tinggi.
Selain itu, akan ada hormon yang terpengaruh hingga emosi membuat kacau balau.
Kejadian itu pernah dialami seorang veteran bernama Scott Kelley yang terjaga selama 36 jam dalam situasi perang.
Kala itu, Scott mengalami dehidrasi hingga mudah lupa dengan kejadian yang baru dialaminya.
TAHAP 3 - 48 Jam
Seseorang akan mulai mengalami microsleep atau tertidur sekian detik hingga menit.
Hal itu membuat seseorang mulai kesulitan untuk fokus dan mempertahankan kesadaran dirinya.
TAHAP 4 - 72 Jam
Selama 72 jam tidak tidur, seseorang akan mulai mengalami kesulitan konsentrasi, motivasi, persepsi, hingga proses mental yang lebih tinggi lainnya.
Terkadang seseorang bahkan mulai berhalusinasi.
Maka, disarankan agar seseorang diwajibkan menemui dokter bila mengalami insomnia, sleep apnea, sindrom kaki gelisah, hingga berjalan dalam tidur.
(dis/fik)TERKAIT