Kata Pihak Kerajaan Inggris soal Perilisan Memoar 'Spare'

Pangeran Harry bakal kembali buka-bukaan soal kehidupan pribadinya melalui memoar bertajuk Spare.

Rencananya, memoar bertajuk Spare itu akan dirilis pada 10 Januari mendatang.

Adapun memoar Spare itu dideskripsikan sebagai curhatan Pangeran Harry soal kehidupannya di dalam dan setelah hengkang dari keluarga Kerajaan Inggris.

Melansir dari Sunday Times, pihak Kerajaan Inggris mengklaim bahwa memoar Spare akan menyerang keluarga Harry.

Bahkan, pihak Kerajaan Inggris menduga bahwa memoar itu akan menyerang dengan lebih parah.

"Kupikir buku ini akan lebih buruk dari yang diperkirakan pihak keluarga Kerajaan Inggris," kata seorang sumber.

"Semua kebusukan akan dibongkar dalam memoar itu," sambungnya.

AUCKLAND, NEW ZEALAND - OCTOBER 30: Prince Harry, Duke of Sussex, Meghan, Duchess of Sussex and New Zealand Prime Minister Jacinda Ardern attend Pillars, a charity operating across New Zealand that supports children who have a parent in prison by providing special mentoring schemes in Auckland on October 30, 2018 in Auckland, New Zealand. The Duke and Duchess of Sussex are on their official 16-day Autumn tour visiting cities in Australia, Fiji, Tonga and New Zealand. (Photo by Jason Dorday - Pool/Getty Images)/ Foto: Jason Dorday - Pool/Getty Images

Sumber istana menambahkan bahwa Harry akan lebih menyerang Pangeran William dan Kate Middleton.

"Aku pikir apa yang ditulis di Spare bakal sulit diterima oleh Pangeran William. Apalagi, Kate juga akan mendapat banyak kritikan," paparnya.

"Aku secara pribadi tak bisa melihat bagaimana Harry dan William bakal berdamai setelah buku itu dirilis," lanjutnya.

Selain itu, Pangeran Harry juga akan membahas pengaruh kematian Putri Diana dalam hidupnya hingga alasan dirinya keluar dari Kerajaan Inggris.

"Kesan dari memoar ini adalah seorang pria yang tak pernah pulih dari trauma karena ibunya meninggal dunia di usia yang terlalu muda," bebernya.

"Saat bertemu Meghan Markle. Ia merasa bahwa Meghan adalah sisi lain Diana," pungkasnya.