Selain Sebarkan Drakor, 3 Hal Ini Terancam Dieksekusi Mati Kim Jong Un

Insertlive | Insertlive
Rabu, 07 Dec 2022 13:20 WIB
Di sini tak ada gaya rambut seperti milik Korea Selatan, kata Kim Jong-un (AFP via Getty Images) Foto: AFP via Getty Images
Jakarta, Insertlive -

Korea Utara menggegerkan publik usai mengeksekusi mati dua orang remaja pada Oktober lalu karena ketahuan menyebarkan konten film dan serial Korea Selatan.

Kedua remaja itu ketahuan menjual thumb drive yang berisi konten drama Korea Selatan hasil selundupan di pasar lokal.

Mengutip Radio Free Asia dari CNN Indonesia, eksekusi mati itu terjadi di sebuah lapangan terbang Kota Hyesan di daerah utara yang berbatasan langsung dengan China.

ADVERTISEMENT

Saksi mata menyebut aparat keamanan mengeksekusi tiga remaja itu karena mereka telah melakukan kejahatan.

"Mereka (pihak berwenang) mengatakan, 'Mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korsel, dan mereka yang mengganggu ketertiban sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan diampuni dan akan dihukum maksimum hukuman mati,'" kata salah satu saksi mata.

"Penduduk Hyesan berkumpul berkelompok di landasan. Pihak berwenang menempatkan siswa remaja di depan umum, menghukum mati mereka, dan segera menembak mereka," lanjutnya.

Kejadian ini bukan pertama kalinya Korea Utara di bawah pimpinan Kim Jong Un mengeksekusi mati warganya.

Selain menyebarkan konten Korea Selatan, berikut aksi-aksi warga Korea Utara yang mendapatkan hukuman mati, merangkum dari berbagai sumber.


1. Rayakan Natal

Pada Desember 2021 lalu, Kim Jong Un mengirimkan tim penembak untuk mencari warganya yang merayakan Natal di negara mereka.

Melansir Express.co.uk, Korea Utara memang melarang warganya untuk menyembah apa pun selain Dinasti Kim.

Bahkan, tanggal 24 Desember menjadi hari peringatan kelahiran Kim Jong Suk, istri dari Kim Il Sung, pendiri Korea Utara.

Seorang sumber, Timothi Cho, mengungkapkan bahwa warga Korea Utara akan dibunuh jika merayakan Natal di negara tersebut. Timothi diduga warga negara yang kabur dari Korea Utara.

"Saya yakin mereka akan diburu, Ini tidak diragukan lagi," kata Timothi Cho.

"Rezim Kim akan mendesak rakyat untuk menunjukkan kesetiaan penuh mereka kepada keluarga Kim. Dalam waktu ini, jika ada yang ditangkap karena diam-diam merayakan Natal, mereka bisa langsung dibunuh," pungkasnya.

Baca halaman selanjutnya.

2. Tembak Mati Pedagang Valuta Asing

Kim Jong Un pernah mengeksekusi mati pedagang mata uang dengan alasan untuk menjaga perekonomian negara.

Meski begitu, berbagai pihak menilai tindakan Kim Jong Un tersebut tidak masuk akal.

Melansir dari Financial Times, Kim Byung-kee, anggota komite intelijen Majelis Nasional Korea Selatan menyebut eksekusi tersebut merupakan tindakan yang tidak masuk akal.

Kala itu, Korea Utara tengah melawan kemerosotan ekonomi karena pandemi Corona yang kemudian berpengaruh kepada perdagangan dengan China.

3. Pasien Terjangkit Virus Corona

Saat virus Corona sedang menghebohkan dunia, Kim Jong Un kabarnya menembak mati seorang warga yang teruji positif Covid-19.

Melansir New York Post, warga tersebut adalah seorang pejabat Korea Utara yang baru kembali dari China.

Media lokal Korea Selatan, Dong-a Ilbo melaporkan bahwa pejabat itu ditembak mati setelah nekat mengunjungi pemandian umum, meski masih dalam masa karantina.

Karena aksinya membahayakan orang lain, Kim Jong Un lantas akan menindak secara militer siapa saja yang meninggalkan tempat karantina tanpa izin.

(KHS/and)
1 / 2
Loading
Loading
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER